Beranda Kutai Timur Gandeng Pemerintah dan Swasta, STIPER Kutim Bangun Ekosistem Pertanian Modern

Gandeng Pemerintah dan Swasta, STIPER Kutim Bangun Ekosistem Pertanian Modern

19 views
0

Jalannya penandatanganan MoU STIPER Kutim bersama Pemerintahan Kecamatan Kaliorang, Karangan dan PT Ranindo Internusa. Foto: Dewi/Pro Kutim

SANGATTA – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur (Kutim) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan kerja sama strategis. Dalam momentum Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-20, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STIPER dengan Kecamatan Kaliorang, Karangan, serta PT Ranindo Internusa, Rabu (1/10/2025).

Penandatanganan ini menjadi bagian penting dari rangkaian acara wisuda yang meluluskan 68 sarjana baru STIPER Kutim. MoU tersebut mencakup kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini terus digencarkan pemerintah.

Ketua STIPER Kutai Timur, Dr Ismail Fahmi Almadi, berharap kerja sama ini dapat memperkuat kontribusi kampus terhadap pembangunan daerah, terutama dalam pengembangan sektor pertanian berkelanjutan.

“Dengan adanya MoU ini, mahasiswa STIPER memiliki ruang lebih luas untuk praktik lapangan, penelitian terapan, hingga pemberdayaan masyarakat desa. Sementara bagi pemerintah kecamatan dan pihak perusahaan, kerja sama ini akan memberikan dukungan akademis dan tenaga ahli dari kampus,” sebutnya.

Selanjutnya, MoU dengan Kecamatan Kaliorang dan Karangan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pendampingan pertanian masyarakat, serta penguatan program ketahanan pangan desa.

“Sedangkan MoU dengan PT Ranindo Internusa menitikberatkan pada riset, magang industri, serta pengembangan inovasi pertanian modern yang bisa diaplikasikan di lapangan,” tambah Ismail.

Acara penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang turut hadir membuka rapat senat terbuka. Dalam arahannya, Bupati memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah STIPER Kutim.

Menurutnya, kerja sama tersebut adalah bentuk kolaborasi nyata antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha. Diharapkan sinergi ini mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan Kutim, khususnya di sektor pertanian.

Dengan penandatanganan MoU ini, STIPER Kutim meneguhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga aktif membangun kemitraan strategis demi kemajuan daerah.(kopi15/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini