Beranda Kutai Timur Kutim Teguhkan Komitmen Ideologi Bangsa di Hari Kesaktian Pancasila

Kutim Teguhkan Komitmen Ideologi Bangsa di Hari Kesaktian Pancasila

59 views
0

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kutim dipimpin Bupati Ardiansyah Sulaiman. Foto: Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Kutim, Rabu (1/10/2025) pagi. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaeman. Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kutim.

Dengan suasana yang khidmat, peringatan ini berlangsung sederhana namun penuh makna. Upacara mengusung semangat kebangsaan untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan teesebut menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya upacara peringatan meski dalam kondisi cuaca kurang bersahabat.

“Alhamdulillah, hari ini kita berada pada 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila, dan bisa melaksanakan upacara dengan baik serta khidmat. Ini menjadi wujud kebersamaan kita dalam menjaga nilai luhur bangsa,” ucap Ardiansyah usai upacara.

Lebih lanjut, Ardiansyah menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan juga pegangan hidup yang telah menjadi konsensus nasional.

“Pesan-pesan tadi juga sudah disampaikan oleh Ketua DPRD Kutim. Kita semua harus tetap menjadikan bangsa ini bersatu sesuai dengan dasar falsafah dan ideologi Pancasila, sebagaimana sudah diikrarkan dan termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,” ujarnya.

Menurut Bupati, keberadaan Pancasila sudah final dan tidak perlu lagi diperdebatkan.

“Oleh karena itu, kita wajib mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara. Tidak ada ruang untuk mempertentangkan Pancasila, karena di sanalah letak kekuatan kita sebagai bangsa yang majemuk,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi menambahkan bahwa Pancasila memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki ideologi lain di dunia.

“Pancasila memang sakti. Bayangkan, Indonesia yang memiliki ratusan suku dan ribuan sub suku, bisa bersatu dan hidup rukun di bawah naungan lima sila Pancasila. Ini membuktikan bahwa Pancasila bukan sekadar teori, tetapi benar-benar kekuatan pemersatu bangsa,” ungkapnya.

Mahyunadi juga menyampaikan rasa bangganya atas peringatan ini.

“Hari ini kita semua berbahagia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila adalah anugerah terbesar bagi bangsa Indonesia. Dari lima sila inilah kita mampu menjaga persatuan, merawat kebinekaan, serta membangun peradaban yang adil dan sejahtera,” katanya.

Ia berharap momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat memperkuat kembali semangat gotong royong, toleransi, dan solidaritas di tengah masyarakat.

“Kita harus terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bekerja, berorganisasi, maupun bermasyarakat. Hanya dengan cara itu Pancasila benar-benar hadir, bukan hanya dihafalkan, tetapi diamalkan,” tutur Mahyunadi.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 di Kutim ini menjadi penegasan bahwa Pancasila adalah fondasi yang tak tergoyahkan bagi bangsa Indonesia. Melalui upacara tersebut, Pemkab Kutim bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini