Momen Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-26 Kutim. Foto: Nupiansyah dan Habibah /Pro Kutim
SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa syukur mendalam atas perjalanan panjang pembangunan Kutim yang telah mencapai usia ke-26 tahun. Dalam sambutannya di upacara peringatan HUT ke-26 Kutim di Lapangan Kantor Bupati Kutim pada Minggu (12/10/2025), Bupati menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat tekad dalam mewujudkan daerah yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.
“Hari ini kita berhimpun dalam suasana penuh rasa syukur untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutim. Momentum bersejarah ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga saat yang tepat untuk merenungkan perjalanan panjang pembangunan daerah dan meneguhkan tekad bersama dalam mewujudkan Kutim yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing,” ungkapnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, Ketua DPRD Jimmi, para anggota DPRD, Mantan Bupati Kutim Mahyudin, Sultan Kukar Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, jajaran Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah (PD), tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, tokoh wanita dan pemuda, lembaga swadaya, serta insan media massa.
Dalam hal ini, bupati juga menyoroti berbagai capaian penting daerah, seperti keberhasilan Kutim meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025, BAZNAS Award, serta Paritrana Award 2025 atas komitmen memperluas jaminan sosial ketenagakerjaan hingga sektor informal.
Selain itu, kemajuan nyata juga terlihat dalam penyediaan akses air bersih dan listrik hingga wilayah pedalaman. Tingkat elektrifikasi Kutim kini mencapai lebih dari 82 persen, sementara perluasan jaringan air bersih terus dioptimalkan melalui Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB).
“Upaya menghadirkan air bersih, listrik, dan fasilitas kesehatan hingga pelosok desa adalah wujud nyata pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. Pemerintah terus berupaya agar seluruh masyarakat Kutim, dari pesisir hingga pedalaman, dapat menikmati hasil pembangunan secara merata,” tegas Bupati.
Mengakhiri sambutannya, bupati menyampaikan pantun yang menggugah semangat hadirin yaitu Dari Senyiur sampai ke Sangkulirang,Alamnya syahdu, warganya bersahabat. Mari dukung Kutim terus berkembang,Jadi daerah maju yang makin hebat.
Dengan semangat “Kutim Hebat 2029”, seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bersinergi membangun daerah menuju masa depan yang sejahtera, maju, dan berdaya saing tinggi.
Dirgahayu ke-26 Kabupaten Kutim. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kekuatan, petunjuk, dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kutim.(kopi10/kopi13/kopi3)
