Beranda Kutai Timur Deputi Geopolitik Wantannas Kunjungi Kutim, Pelajari Model Sinergi Pertambangan Kondusif

Deputi Geopolitik Wantannas Kunjungi Kutim, Pelajari Model Sinergi Pertambangan Kondusif

73 views
0

Kunjungan Deputi Geopolitik ke Kutim. Foto: Bella/Pro Kutim

SANGATTA — Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyudin menerima kunjungan Deputi Bidang Geopolitik Dewan Pertahanan Negara (Wantannas), Begi Hersutanto, pada Rabu (15/10/2025) di Ruang Kerja Wakil Bupati. Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, serta sejumlah perwakilan perangkat daerah terkait.

Kunjungan kerja Deputi Bidang Geopolitik ini bertujuan untuk melakukan pendalaman dan pengumpulan data lapangan terkait model pengelolaan sektor pertambangan dan hilirisasi yang mampu berjalan selaras dengan kondusifitas sosial dan lingkungan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Begi Hersutanto menjelaskan bahwa salah satu fokus visi Presiden adalah memaksimalkan potensi industri pertambangan dan hilirisasi agar memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional dan daerah. Namun, di sisi lain, dinamika sosial dan lingkungan yang muncul akibat aktivitas pertambangan juga menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

“Hal yang cukup kompleks bagi kami adalah bagaimana mencari model ideal di mana kegiatan pertambangan dan hilirisasi dapat berjalan maksimal, namun dengan dampak sosial yang minimal. Kami mendapat informasi bahwa Kutim memiliki model yang cukup sesuai dengan hal tersebut. Karena itu, kami ingin mempelajari dan membawa masukan ini ke Jakarta untuk dilaporkan kepada Bapak Presiden,” ujar Begi.

Menurutnya, Kutim dianggap sebagai salah satu daerah yang berhasil menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, meskipun terdapat banyak aktivitas industri pertambangan di dalamnya. Hal ini dinilai menjadi contoh baik yang bisa dijadikan referensi nasional dalam pembangunan sektor pertambangan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Wakil Bupati Mahyudin menyambut baik kunjungan Deputi Geopolitik Wantannas tersebut dan menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Kutim untuk memberikan dukungan dan data yang diperlukan.

“Kami menyadari pentingnya keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pemerintah daerah menegakkan aturan dengan tegas agar perusahaan memenuhi kewajiban mereka kepada pemerintah dan masyarakat. Di sisi lain, kami juga memastikan hak-hak mereka terpenuhi. Inilah yang menciptakan harmoni antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” jelas Mahyudin.

Lebih lanjut, Mahyudin menegaskan bahwa Pemkab Kutim siap mendukung jika pemerintah pusat akan melakukan kajian lebih lanjut terhadap model pembangunan daerah ini. Ia menilai, langkah tersebut penting agar praktik pengelolaan sumber daya alam di Kutim dapat menjadi contoh implementasi nyata dari pembangunan berkelanjutan di daerah penghasil tambang.

“Jika memang akan dilakukan kajian lebih dalam oleh tim pusat, kami tentu siap mendukung sepenuhnya. Kami percaya hasilnya nanti dapat menjadi referensi berharga bagi daerah lain dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan pelestarian lingkungan,” ujarnya menambahkan.

Kunjungan kerja Deputi Bidang Geopolitik Wantannas ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas nasional, sekaligus memastikan pengelolaan sumber daya alam di Kutim berjalan secara berkelanjutan dan berkeadilan. Melalui sinergi ini, diharapkan model pembangunan yang diterapkan di Kutim dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan keseimbangan antara kemajuan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan ketahanan sosial masyarakat.(kopi12/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini