Sambutan Bupati Ardiansyah menghadiri Baksos Dokter Spesialis di Karangan Dalam. Foto: Zaki/Pro Kutim
KARANGAN – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, secara resmi membuka kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Dokter Spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangkulirang Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Kantor Desa Karangan Dalam Kecamatan Karangan, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini ditujukan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 RSUD Sangkulirang dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kutim Sumarno, Camat Karangan Madnuh, jajaran TNI/Polri, para kepala desa, serta Direktur RSUD Sangkulirang dr Azizah, bersama sembilan dokter spesialis dari berbagai bidang.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap tenaga medis yang telah hadir memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat pelosok, terutama di Kecamatan Karangan.
“Saya berterima kasih kepada para dokter spesialis yang datang dengan penuh semangat. Ada dokter anak, kandungan, mata, hingga anestesi. Kehadiran mereka sangat berarti untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan langsung,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Bupati juga menyinggung program prioritas di bidang kesehatan, termasuk dokter keliling, pemberian buah dan susu gratis, serta kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
“Program ini menjadi bagian dari 50 program kerja kami yang bersinergi dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Pemerintah daerah berkewajiban memastikan layanan dasar masyarakat, terutama kesehatan dan pendidikan, berjalan optimal,” jelasnya.
Selain itu, Ardiansyah menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur dan pemerataan pembangunan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) melalui program Rp 250 juta per RT.
“Saya minta kepala desa mengawal program ini agar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan ekonomi, kesehatan, dan penanggulangan stunting,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati juga menyinggung potensi besar yang dimiliki Kecamatan Karangan, baik di sektor pariwisata alam Batu Lepoq dan kawasan geowisata Sangkulirang-Mangkalihat, maupun komoditas unggulan kakao (coklat).
“Coklat Karangan punya kualitas yang diakui. Mengapa tidak kita jadikan produk unggulan seperti coklat Belgia? Kita ingin nama Karangan juga mendunia,” kata Ardiansyah sambil berkelakar.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam membangun Kutim dari tingkat bawah.
“Mari kita bangun Kutim mulai dari RT. Pemerintah sudah memberi fasilitas, tinggal kita manfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
Kegiatan baksos ini menjadi momentum penting bagi pemerataan layanan kesehatan di wilayah pedalaman. Ratusan warga tampak antusias memanfaatkan pemeriksaan gratis dari para dokter spesialis yang dikerahkan RSUD Sangkulirang.(kopi15/kopi13/kopi3)
