Plt Camat Bengalon Syuhada saat memaparkan progres pembangunan strategis di Bengalon. Foto: Nasrudin-Nupiansyah/Pro Kutim
BENGALON – Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bengalon, Syuhada, memaparkan berbagai capaian dan progres pembangunan di wilayah Kecamatan Bengalon. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Pelantikan Kepala Desa Antarwaktu (PAW) Desa Sepaso Selatan serta Pelantikan Anggota BPD PAW Desa Sepaso Selatan dan Desa Sepaso, yang digelar di Halaman Kantor Desa Sepaso Selatan, Senin (3/11/2025) pagi.
Syuhada menjelaskan sejumlah program strategis yang saat ini tengah berjalan. Salah satunya adalah pembangunan jembatan penghubung antara Desa Sepaso Selatan dan Sepaso Timur, yang kini telah mencapai sekitar 60 persen.
“Kita targetkan proyek vital ini dapat rampung sebelum akhir tahun 2025 agar mobilitas warga semakin lancar,” ucapnya

Selain itu, lanjut Syuhada, pembangunan Pasar Bengalon yang sempat tertunda kini kembali dilanjutkan dengan dukungan anggaran sekitar Rp 6 miliar.
“Pasar ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat dan memperkuat perputaran ekonomi lokal di Bengalon,” tambahnya.
Syuhada juga menyinggung kunjungan Gubernur Kalimantan Timur dan Pangdam VI/Mulawarman ke Bengalon beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau lokasi rencana pembangunan batalion baru yang merupakan bagian dari program Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
“Semoga ini membawa dampak positif bagi keamanan wilayah serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya itu, Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Pemerintah Desa juga menjadi sorotan. Menurutnya, Bupati Kutim Ardianasyah Sulaiman telah memberikan perhatian besar melalui BKK, di mana setiap RT di Bengalon menerima bantuan sebesar Rp 250 juta. Dana ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.

Syuhada menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan rencana pembangunan ruang terbuka dan fasilitas umum di area kantor camat sebagai upaya memperindah lingkungan dan memberikan ruang publik bagi warga. Selain itu, penyelesaian sertifikat Masjid Assalam juga telah disetujui oleh Dinas PUPR Provinsi dan kini memasuki tahap akhir.
Dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi capaian Bengalon dalam pengembangan ekonomi kreatif dan promosi daerah. Menurutnya, para pelaku UMKM Bengalon telah menunjukkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga tingkat provinsi serta juara pertama stand terbaik pada ajang perayaan HUT ke-26 Kutim.
“Capaian ini bukan hasil kerja individu, tetapi buah dari kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat Bengalon,” ucapnya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Bengalon.
“Dengan sinergi dan kerja nyata, saya yakin Bengalon akan menjadi kecamatan maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di masa mendatang,” tutupnya. (kopi14/kopi13/kopi3)


































