Pelepasan atlet PABBSI Kaltim menuju Pra-PON Jabar di kantor KONI Kaltim dihadiri langsung Ketua Pengprov PABBSI Kaltim, Ismunandar. (Foto: Jani Humas)
SAMARINDA – Persatuan Angkat Besi Binaraga dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim, bersama dengan KONI Kaltim melepas sebanyak 37 atlet untuk bersaing di Pra-PON XX pada 17 sampai 28 Agustus 2019 di Bandung, Jawa Barat. Terdiri 15 atlet angkat besi, 7 atlet binaraga, 15 atlet angkat berat putra dan putri. Pelepasan yang berlangsung Kamis (13/8/2019) di kantor KONI Kaltim. Dihadiri langsung Ketua Pengprov PABBSI Kaltim H Ismunandar.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa memberangkatkan atlet Binaraga, Angkat Besi dan Angkat berat ke Pra-PON di Jabar. Kaltim menjadi daerah yang diperhitungkan sebagai barometer nasional. Harapan saya, paling tidak ada 10 atlet kita yang bisa lolos ke PON,” harap Ismu.
Mengenai reward, nanti akan diberikan kepada atlet yang mendapatkan medali emas dalam Pra-PON. Ismu yang juga sebagai Bupati Kutim menuturkan telah menyiapkan bonus, namun mengenai nominal tidak disebutkan. Tiga emas menjadi target Ismu pada Pra PON ini.
Ketua Harian KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras saat melepas perwakilan atlet Kaltim berharap banyak dari cabor ini. Karena menurutnya angkat besi dan binaraga menjadi salah satu cabor andalan Kaltim.
“Terima kasih atas kerja keras PABBSI Kaltim hingga mengumpulkan atlet terbaik yang akan dikirim meruju Pra-PON di Jabar. Semoga atlet bisa menyumbangkan minimal 3 medali emas untuk Kaltim,” ucap Rusdi.
Sebelum pelepasan, dirinya juga berpesan kepada para atlet. Untuk mencapai kesuksesan dalam target, ada dua poin penting yang wajib dilakukan. Yaitu taat pada instruksi pelatih dan fokus dalam bertanding.
“Karena hanya sekian detik saja anda bisa menjadi juara atau kalah,” pesannya. (hms10)
