Pembukaan Sosialisasi Jasa Konstruksi DPUPR Kutim. Foto: Bahtiar/Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Urusan Jasa Konstruksi dengan tema “Sinergi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi Guna Mewujudkan Infrastruktur yang Berkualitas dan Berkelanjutan”, bertempat di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu (12/11/2025) pagi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Seskab Kutim Noviari Noor mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Plt Kepala DPUPR Joni Setia Abdi dan dihadiri oleh para pelaku usaha jasa konstruksi, asosiasi kontraktor, konsultan perencana dan pengawas, serta perwakilan perangkat daerah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar pelaku jasa konstruksi agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kutim berjalan efektif, transparan, dan berstandar mutu tinggi,” sebut Noviari.
Selanjutnya, pemerintah daerah dalam hal ini mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini karena ini adalah bagian dari sinergi pertemuan kerja sama yang setrategis antara pemerintah dan pelaku usaha dan insan jasa kontruksi di Kutim.
“Infrastruktur bukan hanya sekedar tumpukan material dan bangunan fisik akan tetapi Infrastruktur lahir dari manusia yang kompeten aturan yang jelas dan mutu yang dijaga dan kerja sama yang solid dari hulu ke hilir,” tegasnya.

Melalui sosialisasi ini, para peserta juga mendapatkan pemaparan mengenai regulasi terbaru di bidang jasa konstruksi, mekanisme sertifikasi dan perizinan, serta standar keselamatan kerja konstruksi. Selain itu, dilakukan pula diskusi interaktif untuk menjaring aspirasi dan tantangan yang dihadapi para pelaku usaha di lapangan.
“Pemerintah Kabupaten Kutim berharap kegiatan ini dapat memperkuat kemitraan strategis antara pemerintah dan pelaku usaha jasa konstruksi, sehingga ke depan dapat tercipta pembangunan infrastruktur yang berkualitas, efisien, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutup Noviari.

Sementara itu, Plt Kepala DPUPR Kutim Joni Setia Abdi, menyampaikan bahwa sektor jasa konstruksi memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya berkualitas secara teknis, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan dan sebagai pembinaan kepatuhan dan ketaatan terhadap regulasi urusan jasa kontruksi,” urainya.

Senada, Kepala DPUPR Kaltim yang diwakili Plt Kabid Bina Konstruksi Alpian menyampaikan bahwa salah satu pondasi utama pendorong pertumbuhan ekonomi.
“Hal ini jelas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja melainkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha kontruksi,” singkatnya.(kopi7/kopi13/kopi3)




































