Wakil Bupati Kutim Mahyunadi di Young Voice Concert YPPSB. Foto: Rusliansyah/Awal Pro Kutim
SANGATTA – Kehadiran Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi dalam gelaran Young Voice Concert membawa kabar menggembirakan bagi dunia pendidikan di daerah tersebut. Terinspirasi oleh kualitas penampilan siswa serta keseriusan Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) dalam mengembangkan potensi generasi muda, Mahyunadi menyatakan akan memberikan satu kuota beasiswa penuh bagi siswa SMA YPPSB.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahyunadi saat menghadiri Young Voice Concert yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) pada Senin (15/12/25) malam di Gelanggang Olahraga (GOR) Kudungga. Beasiswa ini merupakan bagian dari program 10 beasiswa yang disiapkan khusus bagi putra-putri terbaik Kutim.
“Saya punya program 10 beasiswa untuk anak-anak Kutim. Dari sepuluh itu, malam ini saya berikan satu beasiswa untuk SMA YPPSB,” ujar Mahyunadi di hadapan hadirin.
Mahyunadi menjelaskan, pemberian satu kuota beasiswa tersebut didorong oleh rasa bangga dan kekagumannya terhadap capaian siswa YPPSB, baik dari segi prestasi maupun kedisiplinan dalam menampilkan pertunjukan berskala besar. Ia menilai, kualitas yang ditampilkan dalam konser tersebut mencerminkan kesiapan siswa untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Beasiswa yang diberikan merupakan beasiswa tuntas untuk melanjutkan pendidikan di Sampoerna University Jakarta, dengan nilai mencapai sekitar Rp 200 juta per tahun. Seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh, mulai dari uang kuliah, asrama, hingga kebutuhan konsumsi selama masa studi.
“Nilai beasiswanya kurang lebih Rp 200 juta per tahun. Mulai dari UKT, asrama, sampai makan, semuanya ditanggung,” kata Mahyunadi.
Selain itu, penerima beasiswa juga berkesempatan memperoleh double degree, yakni ijazah dari universitas dalam negeri serta ijazah dari perguruan tinggi mitra di Amerika Serikat, seperti University of Illinois dan Arizona State University.
Mahyunadi menegaskan bahwa penerima beasiswa nantinya diharapkan dapat kembali ke daerah untuk mengabdi.
“Dengan catatan, setelah lulus nanti kembali ke Kutim dan mengabdikan ilmunya di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mahyunadi mengajak pihak yayasan dan pemerintah daerah untuk terus memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan. Menurutnya, sinergi tersebut penting guna menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, dan berprestasi.
“Pemerintah sangat terbuka untuk bekerja sama. Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Kutim,” tegasnya.
Sebagai penutup, Mahyunadi berpesan kepada para siswa agar menjauhi perilaku negatif dan terus meningkatkan prestasi. Ia berharap, melalui dukungan beasiswa dan kegiatan positif seperti Young Voice Concert, Kutim mampu melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.(kopi17/kopi13/kopi3)
