Momen Ketua Deskranada Kutim meninjau pelaku usaha di kecamatan pesisir. (ist)
SANGKULIRANG – Kerajinan dan usaha mikro kecil dan memengah (UMKM) memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun demikian, usaha kecil mesti mendapat dorongan dan dukungan agar dapat lebih berkembang serta maju. Maka dari itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutai Timur (Kutim) terus melakukan upaya memajukan UMKM tersebut.
Sebagai langkah awal, dipimpin Ketua Dekranasda Kutim Ny Hj Siti Robiah, organisasi ini mulai melakukan pendataan untuk program pendampingan. Agar UMKM di Kutim mendapatkan motivasi baru agar lebih maju. Zona awal pendataan kali ini menyisir kecamatan wilayah pesisir. Seperti Sangkulirang, Karangan dan kecamatan lainnya.
“Tetap semangat, kita akan (terus) carikan solusi atas kendala yang dihadapi para perajin,” ucap istri orang nomor satu di Kutim, saat menyapa para perajin di pesisir, akhir pekan lalu.
Didampingi Ketua Harian Dekranasda Kutim Warni Hidayat, Wakil Ketua Basuki Isnawan serta Nurul Mutia Karim salah seorang pengurus, Ketua Dekranasda banyak menyampaikan motivasi serta ilustrasi-ilustrasi pengembangan produk UMKM. Dengan komunikasi dua arah antara perajin, pelaku UMKM dengan Dekranasda, Siti Robiah yakin industri kecil dan memengah di Kutim ada dapat bermetamorfosis mengatasi masalah. Tak hanya industri makanan kemasan, tetapi juga kerajinan anyamam serta lainnya. Terakhir istri dari Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman ini berharap UMKM di Kutim terus bertahan dan berkembang, meski situasi saat ini sedang sulit karena pandemi COVID-19.
“Semoga kerajinan dan UMKM yang ada di Kutai Timur tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambahnya dan diaminkan Camat Karangan Madnuh, Kades Karangan Dalam dan perwakilan perusahaan PT DSN, serta Sekcam Sangkulirang Sucipto dan Kades Kolek. (hms7/hms3)
