Wabup Kasmidi Bulang saat tutup Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022. Foto : Nasruddin dan Habibah/Pro Kutim.
SANGATTA – Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022 dengan tema “Tingkatkan Konvergensi dan Koordinasi Lintas Program, Lintas Sektoral Dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Kutai Timur” ditutup Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang. Kegiatan berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (22/12/2022).
Pada kesempatan itu, Wabup Kasmidi menjelaskan bahwa stunting di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mulai bersahabat (menurun). Dari 10 Provinsi yang di undang oleh Kementrian dengan jumlah persentase stunting tertinggi, Kaltim sudah tidak termasuk di dalamnya. Hal itu erat hubungannya dengan Kutim yang sebelumnya menjadi penyumbang persentase tertinggi di Kaltim dan sekarang sudah mulai menurun.
“Atas nama Ketua Tim Percepatan Pencegahan Stunting (TPPS) Kutim menyampaikan terimah kasih banyak kepada Bapak/Ibu, lembaga, organisasi, TNI, Polri, Guru, PKK, OPD, karena sudah bekerja secara masif. Alhamdulillah ini terpantau secara Nasional dan itu membuat angka stunting Kabupaten Kutim sedikit menurun. Dibuktikan tidak lagi terendah karena dibawah kita ada Kabupaten PPU,” ucapnya.
Lebiha lanjut, Ia menghimbau kepada semua, baik organisasi, instansi, lembaga, TNI, Polri dan lainnya. Jika ada kegiatan berkaitan dengan pencegahan stunting agar di ekspos dan disampaikan agar bisa sampai ke tingkat pusat sehingga data stunting bisa berubah (menurun).
“Kita jangan berhenti sampai disini, stunting ini adalah program Nasional. Yang kita lakukan adalah pencegahan supaya angkanya tidak bertambah terus. Cukup yang sudah ada itu bagaimana caranya kita antisipasi agar tidak bertambah,” harapnya.
Sebagai narasumber rembuk stunting adalah Nurul Wahidah (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Kaltim), Sunarto (Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kaltim), Mustika (Perwakilan DPPKB Kabupaten Kutim). Dalam acara juga ditandatangani komitmen bersama cegah stunting di Kabupaten Kutai Timur dan penandatanganan berita acara rembuk stunting Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022. (kopi14/kopi3)
