Momentum Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman melepas keberangkatan Calhaj Kutim didampingi Wabup Kasmidi Bulang. Foto: Hasyim/Pro Kutim
SANGATTA – Dalam suasana yang penuh haru memyeliputi area Masjid Agung Al Faruq Komplek Islamic Center, di Bukit Pelangi, Sangatta Utara, pada Sabtu malam (8/6/2024). Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang dan Kepala Kantor Kemenag Kutim Akhmad Berkati, secara resmi memberangkatkan Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kabupaten Kutim tahun 2024. Upacara pelepasan yang penuh makna berlangsung di bagian dalam masjid.
Bupati menekankan kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Kutim atas keberangkatan para Calhaj Kutim kali ini.
“Malam ini, kita bersama-sama melepas keberangkatan bapak dan ibu (Calhaj Kutim) sekalian untuk memenuhi panggilan Allah SWT. Semoga bapak dan ibu sekalian menjadi Haji yang mabrur,” ujarnya penuh harap.
Ardiansyah juga mengungkapkan rasa syukur atas tambahan kuota yang memungkinkan 32 orang lagi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Setelah penantian panjang, akhirnya Calhaj Kutim diberikan kesempatan ini. Semua turut mendoakan agat tahun depan kuota bisa ditambah lagi. Tidak hanya pemerintah, masyarakat Kutim turut serta mendoakan kesehatan, keamanan, dan kelancaran ibadah para Calhaj.
“Doa kami selalu mengiringi bapak dan ibu sekalian. Harapan kami, semoga ibadah haji ini bisa dilaksanakan dengan baik,” tutur Ardiansyah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta para Calhaj untuk mendoakan Kabupaten Kutim agar terhindar dari bencana dan musibah, menjadikan daerah ini lebih aman dan sejahtera.
Sebelum memulai perjalanan suci, para Calhaj Kutim akan melalui tiga bandara. Yaitu Bandara SAMS Balikpapan, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Kualanamu Medan.
“Meskipun perjalanan ini tidak langsung, fokuskan diri pada tujuan beribadah kepada Allah,” terang Ardiansyah.
Ia menambahkan bahwa fokus pada perjalanan dapat mengurangi kekhawatiran dan meningkatkan keikhlasan dalam beribadah. Ardiansyah juga mengingatkan bahwa meski perjalanan ini harus melewati beberapa bandara, hal tersebut sudah menjadi ketentuan yang harus diterima dengan ikhlas.
“Karena ini sudah ketentuan, silakan bapak ibu mengikuti (prosesur dan tahapan) yang ada. Beberapa kloter memang ada yang langsung, tetapi untuk kloter ini harus melewati tiga bandara tersebut,” pesannya dengan bijak.
Mengakhiri sambutannya, Ardiansyah menegaskan komitmen Pemkab Kutim dalam mendampingi dan mendukung keberangkatan serta kepulangan para Calhaj.
“Semoga bapak ibu sekalian sampai di tujuan dengan selamat, dan begitu pun kembali nanti ke Kutim dengan selamat,” tutupnya.
Keberangkatan para Calhaj ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi mereka yang pergi, tetapi juga menjadi kebanggaan dan harapan bagi seluruh masyarakat Kutim. Dengan doa dan dukungan penuh, diharapkan para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dengan selamat, membawa berkah bagi keluarga dan daerah mereka. (kopi13/kopi3)
