Beranda Kutai Timur Dishub Kutim Kerahkan 50 Kendaraan Operasional untuk Sukseskan MTQ ke-45 Kaltim

Dishub Kutim Kerahkan 50 Kendaraan Operasional untuk Sukseskan MTQ ke-45 Kaltim

218 views
0

Teks Foto: Dishub Kutim mempersiapkan kendaraan operasional untuk MTQ ke-45 Kaltim di halaman kantor Dishub. (Ist)

SANGATTA- Satu per satu kendaraan berbaris rapi di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Dishub Kutim) pada Selasa (8/7/2025) pagi. Suasana apel pagi itu berbeda dari biasanya. Penuh dengan persiapan, simbol tanggung jawab, dan semangat pelayanan. Tepat hari itu, Dishub Kutim secara resmi menyerahkan 50 unit kendaraan operasional kepada panitia penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipusatkan di Sangatta.

Kendaraan terdiri dari berbagai jenis. Sebagian besar adalah mobil Toyota Innova, satu unit mobil mewah Alphard, hingga mobil boks dan kendaraan layanan lainnya. Keseluruhannya ditujukan untuk mendukung kelancaran mobilitas para kafilah dari sepuluh kabupaten/kota se-Kaltim, serta untuk keperluan Dewan Hakim dan Panitera selama perhelatan akbar keagamaan tersebut berlangsung di Sangatta.

“Ini sebagai bentuk pelayanan dan tanggung jawab kami dalam mendukung suksesnya MTQ tingkat provinsi di Kutim,” ujar Kepala Dishub Kutim Joko Suripto, dalam pernyataan usai acara penyerahan.

Menurut Joko, selain kendaraan roda empat, pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk menyediakan armada bus tambahan. Tak hanya itu, Dishub juga mengatur layanan pengawalan bagi tamu undangan dan peserta yang masuk ke Sangatta melalui dua jalur utama, yakni dari arah Kota Bontang dan Kecamatan Bengalon.

Petugas pengawalan disiapkan di dua titik penyambutan utama. Untuk jalur Bontang, titik sambut berada di Kilometer 2 Ikon Burung Enggang. Sedangkan rombongan dari arah Bengalon akan dijemput di Road 9 Jalan Soekarno Hatta. Seluruh rombongan akan diarahkan langsung menuju pemondokan masing-masing, dengan pengaturan lalu lintas yang sudah disimulasikan sebelumnya.

Kesiapan tak berhenti pada sekadar jumlah kendaraan. Joko menyebutkan bahwa pengecekan teknis terhadap seluruh armada telah dilakukan agar kendaraan yang dipakai benar-benar laik jalan. Selain itu, pengarahan khusus diberikan kepada seluruh pengemudi.

“Kami sudah menghimbau kepada para driver agar berkendara dengan tertib, tidak ugal-ugalan. Ini penting agar pelayanan kepada para tamu dan kafilah dapat maksimal,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum LPTQ Kaltim H Saripuddin, menjelaskan rincian pendistribusian kendaraan. Sebanyak 20 unit kendaraan disediakan untuk melayani kafilah. Masing-masing dua unit untuk setiap kabupaten/kota, 22 unit untuk kebutuhan Dewan Hakim, dua unit mobil boks untuk logistik konsumsi, dan enam unit untuk mendukung mobilitas Tim Kerja Panitia.

“Alhamdulillah semua sudah diserahkan, lengkap dengan pemasangan stiker identitas kendaraan MTQ,” ujar Saripuddin.

Ia memastikan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut saat ini telah siaga di lokasi pemondokan. Tiga hingga empat kafilah dari daerah sudah tiba di Sangatta, sementara kendaraan untuk Dewan Hakim masih dalam tahap penyiapan karena mereka belum tiba.

Saripuddin juga menaruh harapan besar terhadap para pengemudi kendaraan. Menurutnya, kelancaran transportasi selama MTQ sangat bergantung pada profesionalisme dan etika para sopir dalam berkendara.

“Harapan kami, kendaraan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan pengemudinya juga menjaga etika serta keselamatan dalam berkendara,” ucapnya.

Dalam ajang sebesar MTQ tingkat provinsi ini, pelayanan yang baik menjadi bagian dari penghormatan terhadap tamu dan nilai-nilai yang diusung kegiatan keagamaan tersebut. Pengaturan logistik, termasuk transportasi, bukan hanya soal teknis, tetapi juga cerminan dari keseriusan tuan rumah dalam menyambut tamu Allah.

Dengan armada yang telah disiapkan dan dukungan logistik yang mengalir dari berbagai pihak, Sangatta siap menjadi panggung tilawah dan syiar Islam yang tidak hanya meriah secara seremoni, tetapi juga tertib dalam pelayanan. Sebab di balik bacaan merdu ayat-ayat suci, ada tangan-tangan yang bekerja dalam diam, menggerakkan roda layanan demi kelancaran ibadah berjamaah di panggung MTQ ke-45 Kaltim. (kopi14/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini