Momen peresmian Villa Damai di Pulau Miang oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman. Foto: Zaki/Pro Kutim
SANGKULIRANG – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meresmikan Villa Damai, sebuah penginapan baru milik keluarga besar Muhammad Tahir dan Nurhasidah, di Desa Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, pada Rabu (29/10/2025) malam. Acara syukuran tersebut berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Turut mendampingi Bupati, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah Ardiansyah, Camat Sangkulirang Cipto Buntoro, Kepala Desa Pulau Miang Alimuddin Daud, serta perwakilan Lanal dan anggota TP PKK Kecamatan Sangkulirang.
Acara diawali dengan sambutan dari tuan rumah, Muhammad Tahir, yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan. Dalam sambutannya, ia menjelaskan makna di balik nama Villa Damai.
“Kami beri nama Villa Damai karena harapan kami, siapa pun yang datang ke sini datang dengan damai, pulang pun membawa kedamaian. Tidak ada perselisihan, hanya ketenangan dan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Tahir.
Beliau berharap keberadaan villa tersebut tidak hanya menjadi tempat beristirahat, tetapi juga membawa manfaat dan berkah bagi keluarga maupun masyarakat sekitar Pulau Miang.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga membangun sarana wisata seperti Vila Damai. Ia menilai, kehadiran vila dan meningkatnya kunjungan wisata bahari ke Pulau Miang merupakan indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Catatan kunjungan ke Kutim termasuk ke Pulau Miang, meningkat signifikan. Ini menjadi indikator bahwa perputaran ekonomi di masyarakat terus tumbuh. Kunjungan wisata, meskipun lokal, tetap memberi kontribusi besar terhadap ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Bupati juga menyinggung arahan Presiden Republik Indonesia yang meminta seluruh daerah di Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat, termasuk dari sektor pariwisata lokal.
Ia menambahkan bahwa Pulau Miang kini mulai dikenal karena keindahan alamnya yang unik, termasuk keberadaan satwa laut jenis Hiu Paus Tutul (Whaleshark), yang juga bisa ditemukan di lokasi wisata nasional seperti Derawan, Talisayan di Berau, Labuan Bajo hingga Gorontalo.
“Ini kebanggaan bagi kita. Pulau Miang memiliki keunikan tersendiri yang bisa menjadi daya tarik wisata unggulan. Kutim tidak kalah eksotik dibanding daerah lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti pentingnya aspek keamanan dan infrastruktur pendukung wisata di Pulau Miang. Ia mendorong agar para pemilik villa turut berkontribusi membangun sarana seperti jembatan penghubung agar akses menuju lokasi wisata lebih aman dan nyaman.
“Kalau ada jembatan, kita lebih tenang. Keamanan pengunjung terjamin, dan hubungan dengan masyarakat sekitar juga lebih mudah,” tutur Bupati disambut tawa hadirin.
Menutup sambutannya, Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat kepada keluarga besar Muhammad Tahir atas diresmikannya Villa Damai, sembari berharap tempat ini menjadi simbol keberkahan, kedamaian, dan kemajuan bagi masyarakat Pulau Miang.
“Semoga Villa Damai membawa keberkahan bagi keluarga besar Bapak Tahir dan juga bagi masyarakat Pulau Miang pada umumnya,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Bupati Ardiansyah sebagai tanda resmi dibukanya Villa Damai. Suasana malam semakin hangat dengan doa bersama dan jamuan sederhana, diiringi rasa syukur dan kebahagiaan seluruh tamu undangan yang hadir.
Peresmian Vila Damai ini diharapkan menjadi awal bagi tumbuhnya sektor wisata Pulau Miang yang semakin potensial, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis masyarakat.(kopi15/kopi13/kopi3)
