Operasi Zebra Mahakam yang dilaksanakan Selasa pagi (29/10/2019) di Simpang 4 Patung Singa, Sangatta Utara. (Foto: Jani Humas)
SANGATTA – Operasi Zebra Mahakam (OZM) 2019 telah memasuki hari ke 6 sejak dimulai pada Rabu (23/10/2019) lalu. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kutim, telah menjaring ratusan pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.
Kasatlantas Polres Kutim melalui Kanit Turjawali IPDA Bagus Pradana mengungkapkan, jumlah pelanggar yang terjaring operasi selama enam hari berturut-turut sekitar 700 lebih pengendara yang ditilang.
“Para pelanggar ada yang kami tilang. Namun ada juga yang kami beri teguran. Kebanyakan pelanggaran berupa tidak membawa kelengkapan surat-surat berkendara seperti SIM, STNK dan pajak mati,” sebut Bagus Pradana usai melaksanakan OZM di Simpang 4 Patung Singa, Sangatta Utara, Selasa pagi (29/10/2019).
Saat itu pihak Satlantas Polres Kutim dibantu sejumlah personil dari Dinas Perhubungan Kutim, berhasil menjaring sebanyak 55 pelanggar.
OZM yang terhitung mulai 23 Oktober sampai dengan 5 November mendatang, Bagus mengungkapkan ada tujuh target prioritas pelanggaran lalu lintas yang disasar. Diantaranya tidak menggunakan helm standar SNI, berkendara dibawah umur, tidak menggunakan sabuk keselamatan, mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk, melawan arus dan melewati batas kecepatan.
“Kami mengimbau selama OZM ini, kami harapkan pengendara mematuhi apa yang menjadi ketentuan dalam berkendara. Kelengkapan tidak hanya saat operasi zebra ini namun berkelanjutan. Sehingga masyarakat menjadi patuh dan peduli terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya. (hms10)
