Suasana Pasar Induk Sangatta terkini. (Dok Pro Kutim)
SANGATTA – Masyarakat dan pedagang sempat heboh lantaran adanya kabar jika pasar di Sangatta “Kota Tecinta” akan tutup, lantaran penyebaran virus Corona. Belakangan diketahui informasi tersebut tidaklah benar. Faktanya aktivitas jual beli di sejumlah pasar tradisional di ibukota Kabupaten Kutim ini tetap berjalan seperti biasanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur (Kadisprindag Kutim) Zaini juga memyangkal kabar meresahkan tersebut. Ia menegaskan informasi itu hanya hoax. Pihaknya memastikan kalau pasar-pasar tidak tutup, hanya saja sepi pelanggan akibat kabar hoax itu.
“Saya kabarkan untuk para ibu-ibu masih bisa tetap berbelanja ke pasar, jangan terpengaruh kabar itu hoax. Karena sampai saat ini pasar tetap buka,” kata Zaini.

Zaini menerangkan ada beberapa pedagang menyatakan untuk mengajak ibu-ibu membeli karena pasar akan tutup. Tentu menurut Zaini, hal itu jelas tidak benar. Ia pun menegaskan untuk stok barang, sampai sejauh ini belum ada kelangkaan.
“Terdengar informasi heboh barang-barang kosong, ternyata kenyataannya tidak benar. Kembali saya tekankan tidak benar pasar-pasar akan tutup (karena COVID-19),” tegas Zaini.
Ia pun mengimbau kepada pembeli untuk tidak menyetok barang hingga berlebihan. Sebab tindakan itu akan berakibat pada melonjaknya harga barang di pasar. Karena barang terbatas harga menjadi meningkat. Ia berharap seluruh masyarakat menyadari. Sehingga tidak menjadi “panic buying”.
Informasi hoax tersebut juga turut diketahui oleh Ny Sitinjak. Yakni salah seorang warga yang mengaku sempat mendengar kabar pasar akan ditutup, karena merebaknya virus Corona.
“Iya sempat dengar, tapi nggak mungkin lah ditutup. Soalnya pedagang juga kan jualan buat nyari uang. Kita juga masih butuh untuk memenuhi makan sehari-hari. Kalau ke pasar kan harga lebih murah, dibanding dengan di warung. Mudah-mudahan pemerintah ngga sampai menutupnya,” ujar warga Sangatta Utara tersebut.
Berdasarkan pantauan Pro Kutim, di Pasar Induk Sangatta dan Pasar Sangatta Seberang, aktivitas jual beli masih terlihat normal. Hanya saja sejumlah kios nampak sepi pembeli, dampak isu menyesatkan tersebut.
Terpisah, Ketum Satgas COVID-19 Kutim Irawansyah menegaskan, penutupan pasar tidak mungkin terjadi. Ia pun bersama jajarannya telah menyiapkan segala kebutuhan untuk pencegahan COVID-19. Salah satunya tempat cuci tangan pakai sabun di Pasar Induk Sangatta dan di Pasar Sangatta Selatan. Sempat pula dibagikan masker beberapa waktu lalu oleh Satgas bersama para pimpinan di Kutim. (hms7)