Kadisdik Kutim Syahrir. Foto: Wahyu Naam/Pro Kutim
SANGATTA – Dua jabatan baru di lingkungan OPD Pemkab Kutim bertukar posisi, momen ini terlihat dari momen pelantikan dan pengambilan sumpah tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Jumat (27/8/2021) oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Pelantikan ini turut dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah, Ketua DPRD Kutim Joni dan perwakilan FKPD serta undangan lainnya.
Tiga pejabat itu yakni Roma Malau yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Administrasi Umum dan HAM, sementara Syahrir yang sebelumnya menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Administrasi Umum dan HAM menjabat sebagai Kadisdik Kutim yang baru. Nama terakhir, Suprihanto CES yang sebelumnya menjabat Plt Kepala Bappeda Kutim selama 6 bulan dan Kepala Diskominfo Kutim menjadi Kepala Bappeda Kutim secara definitif.
Ditemui Pro Kutim, Kepala Disdik Kutim Syahrir akan memprioritaskan dua perencanaan untuk mensiasati gelaran pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
“Langkah awal pertama, kami akan menginstruksikan di 18 kecamatan di Kutim terkait semua aset dan gedung pembelajaran sekolah yang harus terjaga dan terpelihara. Jangan sampai terabaikan di tengah pandemi Covid-19. Kami akan segera membuat surat edarannya dalam formulasi di lapangan,” urainya.
Kemudian, kedua yakni program seluruh siswa-siswi di Kutim wajib ikut vaksinasi.
“Kami masih menunggu skema vaksinasinya. Disdik akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim. Vaksinasi ini sangat penting agar siswa-siswi steril dari virus dan tentunya membentuk kekebalan komunal sebagai anak bangsa harus jelas diperhatikan sebagai genenasi bangsa. Untuk pembelajaran tatap muka (PTM), Disdik Kutim masih menunggu keputusan dari pusat,” jelasnya. (hms13/hms3)
