Salah satu juru taktik sekaligus pelatih kiper Persikutim Sumardi (kanan). Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Imbas dari pandemi COVID-19, membuat tidak adanya gelaran turnamen atau kompetisi. Namun kini liga di Indonesia kembali digelar. Tentunya hal ini menjadi kesempatan bagi klub kebanggaan masyarakat Kutim yakni Persikutim untuk kembali membangkitkan gairah sepak bola daerah. Tim berjuluk “Singa Mose” ini kembali dibentuk dan baru saja dilaunching, awal pekan ini. Memaksimalkan materi pemain-pemain muda lokal dari Kutim.
Mewakili seluruh pelatih Persikutim, Sumardi, mantan Kiper Timnas Indonesia yang menjadi pelatih Kiper Persikutim mengaku siap membawa anak asuhnya bersaing di Liga 3, pada 6-16 Desember 2021 mendatang. Dengan target menembus level ke Liga 2.
“Persiapan pun sudah berjalan sejak Juli lalu dengan menyeleksi putra asli daerah. Saya kaget hampir tiga tahun Persikutim vakum. Makanya momen ini saya minta untuk membentuk tim dengan memakai putra daerah saja,” ucap salah satu juru taktik yang juga menjadi pelatih kiper Persikutim Sumardi ditemui Pro Kutim beberapa waktu lalu dalam momen peluncuran tim terbaru Persikutim di Stadion Utama Kudungga Sangatta.
Mantan kiper legenda PKT Bontang, masuk dalam sejarah satu-satunya klub profesional asal Kaltim jadi finalis kampiun Liga Indonesia musim 1999/2000 itu yakin, Kutim memiliki bibit unggul pemain lokal yang bisa diorbitkan pada pentas sepakbola Indonesia. Dia juga menyakini semua pemain yang ada ingin berkembang dan mau berjuang bersama Persikutim.
“Kami memang mengandalkan potensi bakat anak-anak muda daerah,” imbuh Sumardi yang menjadi tim impian PKT Bontang angkatan Fakhri Husaini dan Ponaryo Astaman tersebut.
Proses seleksi bahkan langsung diawasi Sumardi. Dari 80 pemain yang ikut disaring, terpilih 35 pemain yang dianggap layak mengisi tim tersebut. Masih dirasa terlalu gemuk, skuad yang ada dirampingkan lagi hingga menjadi 30 pemain saja. Dengan komposisi yang ada, ia yakin Persikutim dapat berbicara banyak di Liga 3 musim ini. Persiapan tim pun dinilai sudah mencukupi. Kerangka permainan sudah didapat untuk bertanding nantinya.
“Kami siap walaupun sejauh ini hanya uji coba dengan tim lokal saja,” bebernya.
Bicara strategi, Sumardi mengaku akan fleksibel sesuai dengan kebutuhan tim saat bertanding. Berbagai formasi pun diklaim dapat dijalankan anak asuhnya dengan baik di lapangan. Menurutnya Persikutim bisa memainkan beberapa formasi. Tergantung kebutuhan tim dan melihat permainan tim lawan.
Adapun daftar nama-nama pemain Persikutim yang sudah masuk hasil seleksi yakni dari deretan penjaga gawang ada nama Wahyu Bagus Krestianto (Sangatta Utara), Markus Lung (Muara Wahau), Mohammad Irvansyah (Sangatta Utara) dan Teddy Syach Pratama (Sangatta Utara).
Untuk posisi belakang Yehezkiel Bungarif Mustafa (Sangatta Utara), Torib Arsil Nasution (Sangatta Utara), Irwan Pratama Putra (Sangatta Selatan), M Rahul Yusuf Bustan (Sangatta Utara), M Israq (Muara Wahau). Adrianus Talu (Sangatta Utara), Wilda Fathur Royan (Sangatta Selatan), Belvyanus (Sangatta Utara), Salman (Sangatta Utara), Sadiman Zain (Sangkulirang), Emanuel Tupen (Samarinda) dan Muhammad Irgy (Sangkulirang).
Di tengah ada Dandi Saputra (Sandaran), Hamdani (Sandaran), Adi Siswanto (Rantau Pulung). Pikram (Sangatta Utara), Muhammad Azmi (Sangatta Utara), Samuri (Telen), Agus Rifandi (Kongbeng), Muzakkir (Sangatta Utara), Muhammad Yusril (Sangatta Utara), Muhammad Anugrah (Sangatta Utara) dan Aljabar Ilmi (Sangkulirang).
Sementara di depan diisi Lorensius Amanat Sabda (Kutai Barat), Gusti Rahman (Muara Bengkal) dan Muhamad Yogi (Sangatta Utara). (hms13/hms3)