Bupati H Ardiansyah Sulaiman momen saat melakukan kerja bakti dan gotong royong membersihkan parit dan lingkungan di Gang Seroni, Jalan Yos Sudarso 1, Sangatta Utara. Foto: Wahyu Yuli Artanto
SANGATTA- Kalau banyak warga lebih memilih santai-santai di rumah saat akhir pekan, tak demikian dengan Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman. Minggu (6/3/2022) pagi, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini justru melakukan kerja bakti dan gotong royong membersihkan parit dan lingkungan di Gang Seroni, Jalan Yos Sudarso 1, Sangatta Utara. Bersama masyarakat dan Komunitas Roda Tiga Sangatta atau Komunitas 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle), Ardiansyah konsisten menggencarkan program Grebek RT (Gerakan Bersih Kerja Bakti Bersama Rukun Tetangga).
Mengenakan topi fedora ala penyanyi Tompi, Ardiansyah tanpa canggung langsung terjun bersama-sama masyarakat membersihkan sampah yang menumpuk. Didampingi Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan, Bupati ikut mengentaskan endapan lumpur di parit sepanjang kurang lebih 500 meter. Beramai-ramai dengan semangat gotong royong bersama warga RT 40 dan 07.
“(Grebek RT) Ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan dua minggu sekali. Melibatkan komunitas dan masyarakat,” ujar Ardiansyah disela-sela membersihkan parit yang memisahkan wilayah dua RT tersebut.
Melalui Grebek RT, Ardiansyah sekaligus melihat langsung kondisi terkini pengelolaan lingkungan di rumah-rumah warga. Khusus daerah Gang Seroni, Bupati banyak melihat endapan lumpur tak bisa ditangani langsung dengan peralatan seadanya dengan tenaga manusia. Karena daerah tersebut berpotensi jadi langganan banjir saat curah hujan tinggi, maka Ardiansyah berinisiatif menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengerahkan alat berat. Guna mengatasi kendala lumpur yang menghambat sistem drainase tersebut.
“Nanti kita (Pemkab Kutim) juga akan bangun turap untuk menahan parit,” ujar Ardiansyah yang mengenakan rompi dan celana warna coklat senada.
Ardiansyah mengapreasi kesadaran masyarakat yang mulai tumbuh, dalam mencintai lingkungan. Khususnya warga sekitar Gang Seroni yang rutin melaksanakan kerja bakti menjaga kebersihan. Namun begitu, Ardiansyah tetap meminta agar semangat menjaga dan mengelola lingkungan yang sudah baik selama ini bisa ditingkatkan. Termasuk mengelola sampah agar bernilai ekonomis bagi masyarakat.
“Nanti disini (Gang Seroni) ibu-ibunya juga akan dilatih, membuat Bank Sampah oleh komunitas 3R,” jelasnya.
Sebelumnya Ketua RT 07 Suryadi menjelaskan kepada Bupati bahwa parit yang semula kedalamannya 3 meter dan lebar 3 meter tersebut, kini ukurannya mulai menyempit, dikarenakan turap yang jebol. Hal itu akhirnya menjadi masalah baru pada saat intensitas hujan bertambah dan aliran air tak lancar. Sehingga berpotensi menimbulkan banjir.
Selanjutnya, agar warga tak lagi membuang sampah sembarangan, Suryadi berharap ada tambahan tempat penampungan sampah. Khususnya untuk menampung sampah ditiap-tiap rumah warga. (kopi6/kopi3)
