Kadispar Kutim mendampingi Bupati Ardiansyah Sulaiman meninjau TNK Prevab.(ist)
JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur (Kadispar Kutim) Nurullah mengaku akan mendukung World Tourism Day (WTD) pada 27 September 2022 mendatang. Banyak hal yang telah dilakukan oleh Dispar untuk pengembangan Prevab TNK. Mulai dari peningkatan infrastrukutur hingga membina sumber daya manusia (SDM)-nya.
“Tempo hari kita telah membangun dermaga untuk penyeberangan ke Prevab di TNK. Namun (sayangnya) sekarang telah (hilang) dibawa arus air akibat banjir (besar) beberapa waktu lalu,” kata Nurullah saat dikonfirmasi disela-sela mendampingi Bupati Kutim di acara yang sama di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Setelah kejadian itu pemerintah provinsi pun lantas memberikan bantuan perahu. Kemudian dermaga yang telah dibawa arus rencanannya akan dibangun kembali oleh Dispar berbentuk dermaga apung.
Nurullah membeberkan di Prevab disediakan homestay dengan kapasitas 9 kamar sebagai fasilitas penunjang. Kemudian tempat meeting hingga trip. Jadi wisatawan dapat bermalam untuk menikmati hutan yang dihuni oleh orang utan dan hewan liat lainnya maupun tumbuhan endemik. Jalur tracking pun sudah dibenahi sebagai sarana pendukung. Ada pula kantin yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Ke depan juga Dispar bakal membangun homestay di daerah Swarga Bara.
“Semua ini jadi penunjang, karena Prevab ini merupakan lokasi observasi untuk penelitian kera besar. Bahkan lokasi ini menjadi destinasi yang luar biasa. Pengunjung yang datang tidak hanya dari regional saja tetapi nasional dan internasional,” jelasnya.
Nurullah bersyukur raihan penghargaan di katagori pengembangan kesejahteraan masyarakat dibidang pendidikan penelitian dan pelestarian lingkungan oleh Planet Turism Indonesia. Untuk itu, Dispar terus membangun kelompok sadar wisata atau yang disebut pokdarwis. Pokdarwis dan desa dipicu bekerja sama dengan Bumdes. Sebagai jalinan kemitraan Pemdes dan pihak TNK untuk pengembangan wisata.
“Agar masyarakat di desa bisa bermanfaat sekaligus meningkatkan ekonominya,” imbuhnya.
Terakhir, Nurullah menyampaikan dalam waktu dekat bakal menggelar pelatihan peningkatan SDM untuk pokdarwis dan pelaku-pelaku parawisata. Sehingga nanti wisatawan yang berkunjung ke Kutim dapat dilayani dengan orang-orang yang berkompeten.
“Jadi selain sarana dan prasarana kita juga tingkatkan SDM-nya,” tutupnya. (kopi7/kopi3)