Perwakilan SDU Muara Wahau saat menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Pemprov Kaltim. Foto: ist
SAMARINDA – Kabar baik tidak hanya datang dari tokoh muda inspiratif Kutai Timur (Kutim) Andika Yohantoro, penerima penghargaan Kalpataru kategori penyelamat lingkungan, namun juga dari Sekolah Dharma Utama (SDU) di Kecamatan Muara Wahau di Kutim yang berhasil menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kaltim. Pada gelaran Pemprov Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim di Peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2022. Penghargaan diserahkan langsung diacara bertema “Satu Bumi untuk Masa Depan” yang dibarengi penganugerahan penghargaan Proper, Adiwiyata dan Kalpataru di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (6/6/2022).
Dalam kesempatan itu, Kepala SDU Muara Wahau Julianus Gultom menjelaskan, penghargaan Adiwiyata yang diterima pihaknya menjadi bukti nyata kalau SDU Muara Wahau memang sudah berkomitmen menjalankan sekolah berwawasan lingkungan. Serta peduli lingkungan yang sehat, bersih dan indah.
“Jadi SDU Muara Wahau terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di bawah naungan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. Bersama-sama kompak membangun konsep program atau wadah yang baik dan ideal, dalam memenuhi syarat-syarat yang menjadi instrumen penilaian Adiwiyata tingkat Kaltim. Mulai dari laporan ESD hasil IPMLH, RPP, kebersihan sanitasi drainase, pengelolaan sampah, pemeliharaan pohon tanaman, konservasi air, konservasi energi dan beberapa program terkait lainnya,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Pro Kutim, Rabu (8/6/2022).
Selanjutnya, penghargaan Adiwiyata yang diberikan kepada SDU Muara Wahau ini juga menunjukkan komitmen DSN Group terhadap aspek keberlanjutan melalui salah satu pemangku kepentingannya.
“Ke depan, kami ingin penghargaan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui penerapan standar yang tinggi untuk sekolah berwawasan lingkungan,” bebernya.
Kadis LH Kutim Aji Wijaya Effendi yang hadir pada saat penyerahan penghargaan mengapresiasi pihak-pihak yang telah berhasil menerima penghargaan lingkungan tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dia berharap prestasi yang telah diraih ini bisa berlanjut pada tingkatan lebih tinggi yakni nasional.
“Semoga prestasi perorangan yang diperoleh memicu masyarakat untuk ikut memberikan kontribusi terhadap pelestarikan lingkungan. Kemudian untuk peraih sekolah Adiwiyata tentunya bisa menjadi motivasi bagi sekolah lainnya di Kutim agar meraih prestasi serupa. Tak hanya tingkat Kaltim, tapi Nasional,” tutup Jaya, sapaan akran Kadis LH Kutim didampingi Kabid Penataan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kutim Nurrahmi Asmalia.
Selain itu DLH juga akan secara berkesinambungan melaksanakan pembinaan kepada masyarakat hingga sekolah agar terus konsentrasi melaksanakan program pelestarian lingkungan. Bersinergi dengan semua pihak terkait. (kopi13/kopi3)