Jalan lingkungan masyarakat bertahap namun terus menerus terus ditingkatkan menjadi beton oleh Pemkab Kutim melalui Disperkim. (Fuji Pro Kutim)
SANGATTA – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutai Timur (Kutim), memiliki banyak pekerjaan jalan lingkungan dan drainase. Paket pekerjaan tersebut tersebar di seluruh kecamatan se-Kutim. Bahkan 60 persennya berada di kawasan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Sedangkan sisanya, 40 persen tersebar di 18 kecamatan. Karena durasi waktu yang singkat, Disperkim berupaya memaksimalkan akseserasi progres pembangunannya agar selesai tepat waktu. Khususnya program yang dianggarkan melalui APBD-Perubahan. Sedangkan yang menggunakan APBD Murni optimis selesai sesuai kontrak.
“Sekarang kami berusaha memaksimalkan waktu yang ada. Selain terkendala cuaca, saat ini ketersediaan material sangat terbatas. Baik batu koral dan lainnya,” jelas Kadisperkim Kutim Akhmad Iip Makruf, belum lama ini.

Berbagai kegiatan tersebut dikerjakan berdasarkan alokasi APBD Murni 2022 Rp 120 miliar dan APBD Perubahan 2022 berkisar Rp 200 miliar. Pekerjaan jalan lingkungan yang dikerjakan, maksimal memiliki lebar hingga 4 meter. Sedangkan panjang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan ketersediaan anggaran.
“Memang diperkotaan targetnya rata-rata jalan dibangun beton. Termasuk drainase. Kecuali jalan yang baru dibuka, masih berbentuk timbunan,” paparnya.
Dia bersyukur, respons masyarakat sangat baik terhadap pelaksanaan program tersebut. Mereka merasa senang lantaran jalan lingkungannya ditingkatkan menjadi beton. Tahun depan, program serupa dipastikannya akan kembali dilaksanakan. Bahkan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 300 miliar. (kopi3)