Beranda Kutai Timur Kutim Pusatkan Peringatan HKN Ke-58 di Kaliorang – Ditandai Launcing dan Kesepakatan...

Kutim Pusatkan Peringatan HKN Ke-58 di Kaliorang – Ditandai Launcing dan Kesepakatan GERMAS

355 views
0

Momen Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menghadiri HKN ke-58 tingkat kabupaten yang dipusatkan di Kecamatan Kaliorang. Foto: Aulia Miranda Pro Kutim

KALIORANG- Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang sedianya diperingati 12 November 2022 lalu, akhirnya baru dilaksanakan pada 10 Desember 2022. Peringatan HKN tingkat kabupaten kali ini dipusatkan di Kecamatan Kaliorang.

Dihadiri Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan, Kadinkes Kutim dr Bahrani dan jajaran, Camat Kaliorang I Komang Suyadna, Kepala BLUD Puskesmas Kaliorang Sumarno, beberapa pejabat lingkup Pemkab Kutim dan undangan lainnya. Menyambut sebagai ucapan selamat datang, rombongan Bupati disuguhi sebuah persembahan tarian topeng ireng dari pemuda rimba. Penampilan tarian CTPS (cuci tangan pakai sabun) dari Puskesmas, tarian CERDIK dari SBH. CERDIK adalah Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stress. Kemudian juga ada cek kesehatan gratis.

Peringatan HKN ke 58 kali ini dirangkai dengan launching GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Kecamatan Kaliorang, ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati. Pada kesempatan ini Bupati Kutim, Kadinkes, Camat Kaliorang, Kades dan toko masyarakat sepakat melaksanakan GERMAS dalam kehidupan sehari-hari. Komitmen dimaksud dituangkan dalam kesepakatan yang ditandatangani bersama.

Bupati Kutim H Ardiansyah menegaskan bahwa kesehatan sangat penting bagi kehidupan manusia. Maka dari itu jika ingin selalu sehat masyarakat harus menjalani hidupnya dengan menjaga kesehatan badan, lingkungan dan semuanya.

“Karena dari lingkungan inilah kesehatan itu bisa muncul. Termasuk jangan biarkan sampah berserakan di mana-mana di lingkungan rumah kita dan jalan-jalan yang kita lewati. Karena hal itu bisa memicu sesuatu yang tidak sehat,” tegas Ardiansyah kepada seluruh undangan yang hadir.

Memeriahkan acara, panitia di sponsori oleh perusahaan seperti Indexim, KPP, Kobexindo, Sumber Rezeki Samarinda dan beberapa donator lainnya menyediakan banyak sekali hadiah doorprize. Lomba kreasi buah dan kostum gizi semakin menambah semarak acara yang berlangsung di Halaman BLUD Puskesmas Kaliorang.

Kadinkes Kutim dr Bahrani melaporkan, HKN tahun ini mengusung tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku”. Tema tersebut selaras dengan tujuan Tanah Air untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.

“Kita ingin HKN tidak sekadar seremoni. Tetapi dengan upaya-upaya kesehatan dilakukan demi meningkatan usia harapan hidup masyarakat,” kata Bahrani.

Dengan kata lain, masyarakat bisa panjang usia dalam keadaan sehat sepanjang masa. Tidak memiliki penyakit yang malah menyusahkan selama menjalani kehidupan. Tentunya dengan GERMAS, CERDIK dan PHBS. Sehingga bisa menjadi investasi kesehatan untuk hidup sehat bugar dan produktif.

Camat Kaliorang I Komang Suyadna selain menyampaikan ucapan selamat datang, lebih banyak menyampaikan beberapa program pembangunan yang dilaksakanan oleh Pemkab di kecamatannya. Sedangkan Kepala BLUD Puskesmas Kaliorang Sumarno selaku ketua panitia menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara. Khususnya pihak perusahaan yang membantu kelancaran dan menyediakan doorprize.

Perlu diketahui logo HKN 2022 terinspirasi dari kupu-kupu, hewan yang menjalani metamorfosis yang penuh perjuangan hingga menjadi bentuk yang indah. Dilansir dari laman Kemenkes, sayap kupu-kupu membentuk angka 58 sebagai tanda peringatan ke-58 tahun HKN. Logo ini bermakna kupu-kupu tumbuh dan berkembang melalui proses metamorfosis, yaitu transformasi atau perubahan bentuk. Layaknya kupu-kupu, logo menggambarkan transformasi kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Lingkaran pada bagian kepala menyimbolkan matahari yang merepresentasikan kekuatan, semangat, dan tekad demi mencapai sesuatu yang maksimal. Sementara dua sayap kanan dan kiri, menggambarkan keseimbangan. Hal ini mengingatkan bahwa derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila seluruh komponen turut berperan serta dalam upaya kesehatan. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini