Beranda Kutai Timur Penggemukan Sapi, Konsep Jempolan ZCD dari BAZNAS Kutim

Penggemukan Sapi, Konsep Jempolan ZCD dari BAZNAS Kutim

385 views
0

Momen Kick off program ZCD penggemukan sapi di Kelurahan Singa Geweh, Sangatta Selatan oleh Bupati Kutim didampingi Wakil Ketua 4 Baznas Kaltim. (Foto: Wahyu/Pro Kutim)

SANGATTA SELATAN – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi program Zakat Community Development (ZCD) penggemukan sapi garapan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang ditempatkan di Kelurahan Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan. Hal itu disampaikan langsung orang nomor satu di Pemkab Kutim saat kick off program ZCD penggemukan sapi, Selasa (7/2/2023) pagi.

“Konsep BAZNAS ini luar biasa, dari rakyak oleh rakyat dan kembali untuk rakyat juga. Dalam konsep muzzaki dan mustahik sesuai fiqih yang diatur di dalam Al-Qur’an,” jelas Ardiansyah dihadapan Wakil Ketua 4 Baznas Kaltim Ahmad Suparno, Camat Sangatta Selatan Abbas, Kepala DTPHP Dyah Ratnaningrum, Kepala Kemenag Mulyadi, Kabag Kesra Setkab Kutim Sahman, Dewas BAZNAS Abdul Kader dan undangan lainnya.

Ia mengatakan sebenarnya program ZCD bukan hanya penggemukan sapi saja, akan tetapi adapula bantuan bagi UMKM. Bahkan ternak lainya seperti bebek. Selain itu BAZNAS di momen ini memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana alam angin puting beliung di Desa Swarga Bara beberapa bulan lalu. Jadi, konsep yang dikeluarkan BAZNAS saat ini lebih banyak bersifat produktif.

“Seperti penggemukan sapi, bantuan UMKM juga produktif, ternak bebek, usaha tanaman. Jadi semua produktif. Akan tetapi kita juga tak menampik apabila masyarakat butuh secara konsumtif. Seperti dampak bencana alam,” urainya.

Ia berharap pihak BAZNAS bisa bergabung dalam program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat Kutim. Juga berdasarkan aturan-aturan dirasa masih bisa. Apalagi disisi dana yang diterima masih terjangkau untuk masyarakat Kutim yang hidup di bawah kata sejahtera.

“Program pemerintah yang digelontorkan baik dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Dan Peternakan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ataupun dinas lainnya untuk kepentingan masyarakat bisa bersinergi dengan program-program BAZNAS. Karena semua itu untuk masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan mengutarakan bantuan ini berasal dari program BAZNAS Kaltim dengan menggucurkan dana Rp 360 juta. Mendapatkan sebanyak 27 ekor sapi kepada lima mustahik yang terpilih.

“Dipilihnya hanya lima mustahik itu, karena kita ingin segera mendapatkan mustahik yang menjadi munfik atau mustahik menjadi muzzaki. Sehingga mereka selama waktu enam bulan merawat sapi tersebut diharapkan bisa mewujudkan hasilnya,” kata Masnif.

Begitu pula, bantuan yang diberikan kepada UMKM ke depannya sama harapannya. Sementara untuk selanjutnya program ini sesuai permintaan bupati bakal berkolaborasi di program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat Kutim.

“Penggemukan ini jika berhasil nantinya, BAZNAS Kaltim bakal mengirim lagi bantuan lebih. Karena memang program andalan mereka. Maka dari itu saya selektif memberikan bantuin ini kepada masyarakat,” tuturnya. (Kopi7/Kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini