Beranda Kutai Timur Insentif Aparatur Desa di Kutim Bakal Naik – Ardiansyah Sebut Saat Ini...

Insentif Aparatur Desa di Kutim Bakal Naik – Ardiansyah Sebut Saat Ini Masih Proses

677 views
0

Momen Bupati Ardiansyah Sulaiman foto bersama Wabup H Kasmidi Bulang, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), (Forkopimda), keluarga para Kades, rohaniwan serta undangan lainnya usai Pelantikan 79 Kepala Desa. Foto: Fuji Pro Kutim

SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tahun ini telah merancang program untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur desa. Yaitu menaikkan insentif aparatur desa sesuai dengan kemampuan daerah. Kabar baik ini disampaikan sendiri oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dibeberapa kesempatan. Ardiansyah mengatakan menyangkut program kenaikan insentif bagi aparatur desa tersebut saat ini sedang dalam proses.

“Sekarang dalam proses untuk menaikkan insentif (aparatur desa). Baik insentif Kepala Desa, Aparat Desa, Kepala Dusun, Ketua RT, Anggota BPD,” kata Ardiansyah Sulaiman usai melantik puluhan Kepala Desa di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) di Bukit Pelangi, Jumat (17/2/2023).

Meski sudah diprogramkan, namun untuk besarannya Bupati belum bisa menjelaskan. Sebab nilainya saat ini masih disesuaikan. Dia berharap kenaikan insentif bagi arapatur desa ini bisa segera diimplementasikan.

“Insyaallah tahun ini. (Terkait) Berapa besarannya, saya tidak hafal, tergantung SK (Surat Keputusan Bupati Kutim) nanti,” sebut Ardiansyah lagi.

Perihal program kenaikan insentif aparatur desa ini sudah pernah pula disampaikan Bupati Kutim saat kunjungan kerja ke Kecamatan Kaubun beberapa hari lalu. Yakni dihadapan masyarakat, aparatur desa dan aparatur kecamatan saat meresmikan penambahan jam nyala listrik menjadi 24 jam untuk empat desa yaitu Bumi Rapak, Bumi Etam, Bumi Raya, Cipta Graha yang berlangsung di Aula Kantor Camat Kaubun. Perhitungannya hampir beres namun masih dibahas beberapa rinciannya. Ia mengaku sudah menginstruksikan Sekretaris Kabupaten untuk berkoordinasi dengan OPD terkait guna mencermati hitungan kenaikan insentif aparatur desa.

“Dua hari yang lalu, sudah ada pilihan angka-angka yang disampaikan dan saya pilih yang tertinggi. Untuk besarannya (masih) saya rahasiakan. Jadi pelan pelan kita rubah,” sebutnya.

Ke depan, Bupati mengatakan Pemkab Kutim tidak hanya menaikkan insentif bagi aparatur desa, namun Alokasi Dana Desa (ADD) tahun ini juga naik. Namun bakal dianggarkan pada APBD Perubahan. (kopi9/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini