Beranda Keagamaan Ini Imbauan Takmir Masjid Agung Al Faruq untuk Jemaah Salat Iduladha

Ini Imbauan Takmir Masjid Agung Al Faruq untuk Jemaah Salat Iduladha

374 views
0

Imbauan Takmir Masjid Agung Al Faruq. Foto: Istimewa

SANGATTA- Takmir Masjid Agung Al Faruq merilis imbauan kepada warga, khususnya kaum muslimin Sangatta yang hendak mengikuti Salat Iduladha 1444 hijriah di Masjid Agung Al Faruq, Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi, Sangatta Utara pada Kamis (29/6/2023) nanti. Imbauan dikeluarkan dengan mempertimbangkan kapasitas Masjid Agung yang mencapai 12.000 jemaah di lantai satu dan lantai dua hingga lobi utara, selatan dan timur atau utama. Kapasitas dapat bertambah bila mencapai plasa utara dan plasa selatan.

Selanjutnya untuk ketertiban, kelancaran dan khidmatnya proses ibadah Salat Iduladha, pengurus Masjid Agung mengimbau beberapa hal. Yakni kepada jamaah yang berencana Salat Id di Masjid Agung diimbau agar berangkat lebih awal. Yakni sebaiknya setelah selesai Salat Subuh, Karena Salat Id akan dimulai pukul 07.00 WITA.

“Dengan kapasitas yang demikian besar, salah satu problem adalah penumpukan antrean di tempat wudu. Untuk itu disarankan jemaah berwudu dari rumah, sesampai di Masjid yang batal wudhu dapat berwudu kembali. Sedangkan jemaah yang masih memiliki wudu bisa langsung memasuki masjid dan mengambil saf sesuai arahan petugas,” jelas Ketua Takmir Masjid Agung Al Faruq Wasis Ridwan didampingi Sekretarisnya Yakub Fadillah, Selasa (27/6/2023).

Selanjutnya jemaah diimbau pula agar selama perjalanan, mematuhi tata tertib lalu lintas, memperhatikan batas kecepatan dan melengkapi persyaratan berkendara lainnya. Seperti menggunakan helm standar bagi yang bersepeda motor dan sabuk pengaman (seat belt) bagi kendaraan roda empat atau lebih. Memperhatikan keselamatan sebagai kebutuhan.

“Sebab resiko berkendara tidak memandang hari raya, selalu mengintai dan tanpa pemberitahuan lebih awal,” tambahnya.

Selanjutnya sesampainya di area sekitar Masjid Agung Al Faruq agar memarkirkan kendaraan sesuai arahan petugas. Yaitu petugas LLAJ dan Satlantas Polres Kutim yang akan membantu mengarahkan parkiran agar tertib rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Apabila masih kosong disarankan parkir di jalan ring alun-alun (Taman Hellypad), parkiran GSG, parkiran Kantor Bupati dan parkiran Kantor DPRD Kutim, jalan Masjid Agung-Monumen Pesawat dan Jalan Laksamana Malahayati.

Jemaah diminta menghindari parkir di jalan poros AW Syahranie mulai simpang Laksamana Malahayati-Polres. Bagi yang memasuki area Masjid Agung melalui parkir barat, agar memasuki masjid dari arah selatan, mengingat plasa selatan (area manasik haji) memiliki kapasitas 2,5 kali jumlah tampungan jemaah dibanding plasa utara yang masuk via gerbang bundaran KM 0 (Menara 99).

“Mohon kerja samanya agar mengikuti arahan petugas, dalam kondisi crowded (ramai) di selatan, bisa dialihkan ke plasa utara,” katanya mengarahkan.

Memperhatikan barang bawaan seperti ponsel, dompet, tablet dan barang berharga lainnya. Mengapa jemaah diminta mengamankan barang bawaan? Karena pihak Masjid Agung tidak bertanggung jawab bila terjadi kehilangan. Selain itu jemaah hendaknya berbusana sesuai dengan ajaran agama Islam dengan menutup aurat sejak dari rumah, baik laki-laki maupun perempuan. Mengumandangkan takbir selama perjalanan hingga Salat Id dimulai dan dapat dilanjutkan hingga hari tasyriq berakhir (13 Dzulhijah).

Memperhatikan sunnah Iduladha lainnya, seperti tidak makan-minum sebelum Salat Id semenjak fajar. Mengikuti ibadah Salat Id hingga khutbah Iduladha selesai. Menyiapkan infaq terbaik dan tetap berpakaian syar’i menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan. Membawa kantong untuk mengamankan alas kaki (sandal atau sepatu) demi kelancaran saat proses perpulangan.

Takmir Masjid Agung Al Faruq juga mengumumkan bahwa hari pelaksanaan Salad Id 10 Dzulhijah menyesuaikan keputusan sidang isbat Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu pada kamis 29 Juni 2023. Berikutnya Panitia Kurban tidak menyalurkan daging kurban secara asongan di Masjid Agung. Artinya hanya yang berkupon yang akan dilayani. Penyaluran daging kurban dilakukan dengan metode distribusi ke koordinator yang ditunjuk.

“Demikian imbauan ini kami sampaikan, semoga Allah meridai semua aktivitas dan menerima amal ibadah kita. Kurban adalah sunnah muakadah. Bagi yang sa’ah (lapang) dalam hal rizqi, mari kita tunaikan sebagai amal terbaik di bulan dzulhijah. Atas nama Takmir Masjid Agung Al Faruq Sangatta Kutai Timur kami menghaturkan Selamat Iduladha 1444 H. Semoga Allah meridai ibadah kita, kurban kita dan kurban kaum muslimin semuanya,” harapnya seraya mendoakan. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini