Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membuka kegiatan Bimtek Literasi dan Numerasi Disdikbud Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Berorientasi Literasi dan Numerasi bagi pendidik SD di wilayah Sangatta Utara yang digelar di Pendopo Rujab Bupati Kutim, Rabu (11/9/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono, Kepala Koordinator Wilayah Sangatta Utara Muhammad Arafah, Pengawas Pembina SD Sangatta Utara yakni Sukarni, Enik Dadar dan Ding Njuk. Kemudian ada narasumber dari Sangatta Selatan Nanang Rubiyanto, dari Yogyakarta Sabar Nurohman, Kepala SDN 006 Sukarni, Kepala SDN 007 Sutini, Kepala SDN 010 Jainah, Kepala SDN 012 Mice, dan perwakilan SD Muhammadiyah 2 Sangatta Utara Siti Hidayatul Ummah.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Ulfa Noor Affan memberi sambutan dan laporan. Ia mengatakan, dahulu kita mengenal literasi hanya sekadar membaca dan menulis, maka saat ini paradigma tersebut harus kita ubah bahwa literasi memiliki arti lebih luas dalam dunia pendidikan.
“Seperti kemampuan memahami bacaan, mengidentifikasi permasalahan, mengevaluasi keabsahan suatu sumber, penggunaan hitungan untuk memecahkan permasalahan yang nyata, ideal yang dapat kita budayakan pada peserta didik kita,” urainya.

Berdasarkan hal tersebut kegiatan ini dilaksanakan dengan kolaborasi lima sekolah yaitu SDN 006, SDN 007, SDN 010, SDN 012 dan SD Muhammadiyah Sangatta Utara.
Lanjutnya, ia melaporkan kegiatan ini diikuti 149 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Kegiatan ini bersumber dari Anggaran BOSP Kinerja. Dan untuk kelima sekolah ini mendapatkan BOSP Kinerja untuk sekolah berkelanjutan terbaik.
“Semoga akan terus berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang agar kami bisa dapat BOSP kinerja dan kami bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Senada, Kepala Disdikbud Kutim Mulyono menjelaskan kegiatan bimtek ini adalah pendalaman dari kegiatan besar yang telah kita laksanakan, yaitu kegiatan Perencanaan Berbasis Data Rapor Pendidikan yang akan digunakan secara masif untuk semua satuan pendidikan dari jenjang PAUD, SD, dan SMP. Kegiatan ini sangat penting karna Rapor Pendidikan ada potret atau cerminan dari dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Kutim.
“Alhamdulillah sudah 3 gelombang kita laksanakan, dan untuk di bulan September sampai Oktober akan kami laksanakan 2 gelombang sehingga dari 600 satuan pendidikan sudah terlaksana semua,” paparnya.
“Kami menyadari bahwa dunia pendidikan saat ini terus berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu beradaptasi dan meningkatkan kualitas pengajaran kita. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap bapak ibu dapat lebih memahami metode-metode terbaru serta tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses pembelajaran,” ujarnya.

Kemudian, ia juga menyampaikan berkat kebijakan Bapak Bupati Kutim pada tahun ini ada 450 tenaga pendidik kita di Kutim kita kuliahkan dengan program beasiswa.
“Ada 190 guru PAUD yang belum S1 kita kuliahkan ke Universitas Indonesia Bandung dengan Program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dan ada 197 Guru dari PAUD, SD dan SMP kita Kuliahkan S2 di Universitas Negeri Yogyakarta untuk program Inklusi (Pensif),” tegasnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan acara ini, serta kepada semua peserta yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti bimbingan teknis ini. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar dan berbagi pengetahuan demi kemajuan pendidikan di Sangatta Utara,” tambahnya.

Sementara itu, dalam arahannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Pemkab Kutim untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kita tercinta ini.
“Kita memulai sebuah langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutim. Literasi dan numerasi merupakan dua pilar utama dalam proses pendidikan yang harus kita tingkatkan secara berkelanjutan. Sebagai pendidik, peran Anda sangat krusial dalam membentuk generasi masa depan kita agar memiliki kemampuan dasar yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ajaknya.

Selanjutnya, Bupati Ardiansyah juga mengingatkan agar para peserta bimtek dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka.
“Kami juga ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga upaya kita bersama ini akan berdampak positif dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah kita,” paparnya.
“Akhir kata, saya berharap agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Teruslah bersemangat dan berdedikasi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa,” tutupnya.(kopi10/kopi13/kopi3)