Beranda Kutai Timur Ini Agenda Pemkab, Rayakan 25 Tahun Kutai Timur

Ini Agenda Pemkab, Rayakan 25 Tahun Kutai Timur

902 views
0

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono. Foto: Adi Sagaria Pro Kutim

SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur bakal merayakan usianya yang ke-25 pada 12 Oktober 2024 nanti. Serangkaian kegiatan telah disiapkan dan diharapkan menjadi ajang kebersamaan seluruh elemen lingkup Kabupaten Kutim. Berbagai acara, mulai dari lomba olahraga rakyat hingga pameran pembangunan, yang melibatkan banyak pihak, termasuk Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta sektor swasta dan UMKM bakal dilaksanakan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Poniso Suryo Renggono, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia HUT ke-25 Kutim, menjelaskan bahwa perayaan tahun ini dikoordinasikan oleh Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan pihak swasta dalam meramaikan acara yang akan berlangsung selama enam hari, dari 12 hingga 18 Oktober 2024.

“Kami telah menyiapkan berbagai kegiatan yang akan dimulai pada 12 Oktober sore dengan pembukaan oleh Pjs Bupati Agus Heru Kesuma. Rangkaian acara akan ditutup pada 18 Oktober malam dengan hiburan rakyat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten,” ujar Poniso saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/10/2024).

Pameran Pembangunan, Ajang Pertanggungjawaban dan Transparansi

Salah satu acara yang menjadi perhatian adalah pameran pembangunan, yang akan berlangsung selama perayaan. Poniso menjelaskan bahwa pameran ini dikoordinasikan oleh Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) dengan melibatkan perusahaan pertambangan, perkebunan, serta pelaku usaha lokal. Pameran ini diharapkan menjadi momentum bagi perusahaan untuk menunjukkan kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah.

“Kami berharap seluruh perusahaan, baik dari sektor pertambangan maupun perkebunan, berpartisipasi dalam pameran ini. Ini kesempatan bagi mereka untuk memperlihatkan bagaimana mereka berkontribusi bagi masyarakat Kutai Timur,” tambah Poniso.

Untuk berpartisipasi dalam pameran, perusahaan dan Perangkat Daerah (PD) diwajibkan membayar biaya partisipasi sebesar Rp 15 juta, sementara bagi UMKM dikenakan biaya sebesar Rp 1,5 juta. Namun, bagi pedagang kaki lima, partisipasi ini tidak dikenakan biaya pendaftaran.

“Kebijakan partisipasi ini merupakan instruksi dari Pjs Bupati Agus Heru Kesuma, dan sebelumnya telah disampaikan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman sebelum beliau cuti. Ini adalah bentuk akuntabilitas kami kepada masyarakat, agar mereka dapat melihat langsung hasil-hasil pembangunan yang telah kami lakukan,” tegas Poniso.

Persiapan Matang dan Harapan ke Depan

Sekretaris Dinas PMD-PTSP Muhammad Yani, mengungkapkan bahwa persiapan untuk pameran pembangunan HUT ke-25 Kutim telah memasuki tahap akhir. Ia memastikan bahwa pelaksanaan pameran akan diatur oleh Event Organizer (EO) yang bertugas untuk mengkoordinasikan pendaftaran peserta. Mulai dari dinas-dinas, kecamatan, UMKM, hingga perusahaan-perusahaan besar.

“Pendaftaran bisa dilakukan melalui EO yang telah ditunjuk. Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Erni PPTK di kantor DPMD-PTSP, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi,” ujar Yani.

Yani berharap dengan usia yang telah mencapai 25 tahun, Kutim semakin matang dalam menghadapi tantangan pembangunan. Pameran ini diharapkan menjadi wadah bagi PD. Pelaku usaha untuk menampilkan inovasi dan pencapaian mereka selama satu tahun terakhir, serta memperlihatkan komitmen mereka terhadap pembangunan daerah.

“Kami sangat berharap perusahaan besar, terutama di bidang pertambangan dan perkebunan kelapa sawit, turut ambil bagian dalam pameran ini. Mereka memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan bagaimana mereka telah berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” tegasnya.

Dengan pameran ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak nyata dari pembangunan. Serta memperoleh informasi yang lebih transparan terkait kontribusi para pemangku kepentingan dalam membangun Kutim. Perayaan HUT ke-25 ini bukan sekadar perayaan, namun juga menjadi ajang refleksi dan langkah strategis untuk menuju Kutim yang lebih baik di masa depan.

Puncak perayaan diharapkan mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam semangat kebersamaan. Sekaligus menjadi momen bagi pemerintah dan sektor swasta. Untuk menunjukkan hasil kerja nyata mereka di hadapan masyarakat. (kopi8/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini