Suasana Upacara Harkitnas ke-117 di Lapangan Kantor Bupati Kutim. Foto: Yuni/Pro Kutim
SANGATTA – Pemanfaatan teknologi digital menjadi sorotan utama dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Kutai Timur pada Selasa, 20 Mei 2025. Upacara berlangsung khidmat, dengan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.
Dalam sambutan tersebut, Menteri Meutya melalui Bupati Ardiansyah menekankan bahwa kemajuan teknologi telah membawa layanan publik, khususnya kesehatan, menjadi lebih dekat dengan masyarakat.
“Masyarakat kini bisa mencari informasi kesehatan, berkonsultasi dengan dokter secara daring, bahkan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka. Dengan cara ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat dan dapat menjangkau lebih banyak orang,” ujar Ardiansyah membacakan amanat menteri.
Lebih lanjut disampaikan, transformasi juga terjadi di bidang ekonomi. Pembentukan Danantara Investment Agency merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah.
“Melalui upaya ini, terbuka peluang memperkuat kemandirian ekonomi dan mendorong pemerataan kesejahteraan. Ini semua agar manfaat pembangunan tidak hanya dinikmati segelintir orang, tetapi bisa dirasakan secara luas oleh seluruh rakyat,” tambah Ardiansyah.
Seluruh terobosan tersebut, lanjutnya, bermuara pada satu tujuan besar: membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan berpihak pada rakyat.
Dalam konteks itulah pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan misi besar sebagai kompas utama dalam mewujudkan Kebangkitan Nasional.
“Dalam momen Hari Kebangkitan Nasional ini, kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Asta Cita hadir untuk menghadirkan perubahan yang nyata dan terasa dalam kehidupan rakyat,” ucapnya.
Bupati Ardiansyah juga menekankan bahwa di balik setiap kebijakan dan program pembangunan, pemerintah selalu mengingat satu hal penting: memastikan setiap rakyat Indonesia, baik yang tinggal di kota besar maupun pelosok desa, merasa dilibatkan dan diberdayakan dalam kemajuan bangsanya.
“Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan,” tuturnya.
Upacara ditutup dengan ajakan untuk terus melangkah bersama, penuh keyakinan dan semangat persatuan menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.
“Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Bangkitlah Indonesia,” pungkas Bupati Ardiansyah yang tampil mengenakan seragam Korpri biru.(kopi9/kopi13)
