SANGATTA — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mengebut persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025. Salah satu agenda penting dalam rangkaian kesiapan tersebut adalah koordinasi teknis tim Liaison Officer (LO) yang menjadi ujung tombak dalam penyambutan kafilah serta pengawalan setiap arena lomba.
Rapat teknis LO berlangsung pada Senin, (16/6/2025), di ruang rapat Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta Utara. Dipimpin langsung oleh Ketua II Panitia MTQ Kaltim 2025 yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kutim Ahmad Barkati, pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan serta perwakilan dari berbagai dinas teknis.

“Pertemuan ini fokus untuk memantapkan kesiapan tim LO yang akan mendampingi para kafilah dari kabupaten/kota se-Kaltim. Kita ingin semua berjalan tertib dan memberi kenyamanan bagi tamu-tamu kita,” ujar Ahmad Barkati saat membuka rapat.
Ia menegaskan bahwa peran LO sangat vital dalam mengawal kelancaran logistik, transportasi, akomodasi, hingga penunjukan lokasi lomba dan kebutuhan teknis lain yang berkaitan langsung dengan peserta. Setiap LO akan ditugaskan mendampingi satu kafilah sejak kedatangan, selama perlombaan berlangsung, hingga kepulangan.
Dalam kesempatan yang sama, Basuki Isnawan menambahkan bahwa koordinasi antar-PD (Perangkat Daerah) akan terus diperkuat. Untuk memastikan semua lini siap menyambut perhelatan akbar umat Islam di Kaltim tersebut.
“Kutim menjadi tuan rumah, maka kita harus tampil maksimal. LO harus memahami tugasnya, karena merekalah jembatan komunikasi antara panitia dan kafilah,” tegas Basuki.

Sebelumnya, panitia juga telah menggelar rapat persiapan teknis lain yang mencakup penyambutan kafilah, penginapan, konsumsi, transportasi lokal, dan pelaksanaan pawai taaruf yang akan digelar sebagai pembuka kegiatan.
MTQ tingkat Provinsi Kaltim 2025 dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 18 Juli 2025. Berbagai lokasi strategis di Sangatta akan menjadi arena lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil, hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an.

Kutim diperkirakan akan menerima ribuan tamu dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Tak hanya peserta, rombongan pendamping, dewan hakim, serta pengunjung umum juga diprediksi akan memadati kota Sangatta selama sepekan lebih.
Panitia berharap, perhelatan ini tak hanya menjadi ajang lomba baca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk menampilkan wajah Kutim sebagai daerah religius, ramah, dan siap menyambut tamu besar dengan semangat ukhuwah. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Kutim dan kolaborasi lintas instansi, MTQ Kaltim 2025 di Kutim diharapkan berlangsung lancar, meriah, dan membawa kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun masyarakat. (kopi3)