Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menghadiri peringatan 1 Muharram 1447 H di Desa Mata Air. Foto: Habibah/Pro Kutim
KAUBUN – Desa Mata Air, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meriah pada Minggu (29/6/2025). Meski langit mendung, semangat warga tak surut dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah. Ratusan warga memadati Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Desa Mata Air untuk mengikuti acara silaturahmi yang dihadiri langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Acara yang diinisiasi Majelis Taklim se-Kecamatan Kaubun ini mengangkat tema “Mari Kita Berhijrah Pada Pola Pikir yang Baik.”

Tema ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk menjadikan tahun baru Islam sebagai momentum introspeksi diri dan transformasi spiritual menuju kehidupan yang lebih baik. Sejumlah tokoh penting turut hadir memeriahkan acara ini. Di antaranya Dewan Pakar IKADI Kutim Ustadz Wariadi, Ketua Majelis Miftahul Syaada Siti Nur Aisyah, Camat Kaubun Saprani, Kepala Desa Mata Air Imam, serta anggota DPRD Kutim Ardiansyah dan Faisal Rachman. Kehadiran mereka semakin memperkuat nuansa kebersamaan dan kekeluargaan dalam perayaan tersebut.



Dalam sambutannya, Camat Kaubun Saprani menekankan pentingnya 1 Muharram sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan keimanan.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT. Mari kita bangun Desa dan Kecamatan bersama, sejalan dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten Kutim,” ujarnya.
UstadznWariadi, dalam tausiyahnya yang menggugah, menyampaikan tiga poin penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, hijrah pola pikir menuju cara berpikir yang positif, Qur’ani, dan mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, menjaga sholat sebagai tiang agama dan penghubung dengan Sang Pencipta. Ketiga, mencari rezeki yang halal dan berkah, mengingat keberkahan lebih penting daripada jumlah harta. Ia juga mengingatkan pentingnya rasa syukur dan memanfaatkan momentum 1 Muharram untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman turut memberikan sambutan yang penuh makna. Ia mengingatkan bahwa bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam, sehingga harus dimaksimalkan untuk beramal kebaikan.
“Gunakan setiap detik di bulan Muharram ini untuk hal-hal baik. Semoga keberkahan selalu menyertai masyarakat Kutim,” harapnya.

Sebagai penutup, Bupati secara simbolis menyerahkan hadiah kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam berbagai lomba Islami yang diselenggarakan. Acara ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan, keimanan, dan komitmen warga Desa Mata Air dalam memperkuat nilai-nilai Islam serta mendukung pembangunan daerah yang lebih baik. Peringatan 1 Muharram di Desa Mata Air menjadi contoh nyata bagaimana perayaan keagamaan dapat dipadukan dengan semangat pembangunan dan kemajuan daerah.(kopi10/kopi13/kopi3)