Jalannya tes kompetensi dan potensi yang diikuti ASN Kutim. Foto: Miftah/Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Tes Penilaian Kompetensi dan Potensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kutim. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (21–23 Juli 2025) di Gedung Belajar, Kantor BKPSDM Kutim.
Sebanyak 500 ASN terpilih mengikuti tes ini, yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Setiap hari tes dibagi dalam dua sesi yakni 100 orang sesi pagi pukul 08.00–12.30 Wita dan 100 orang sesi siang pukul 13.00–17.00 Wita.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Assesor Ahli Madya Perwakilan dari Pusat Penilaian Kompetensi BKN, Tim Penilaian Kompetensi BKN Regional VIII Banjarmasin, Kepala BKPSDM Kutim dan para pejabat di lingkungan BKPSDM seperti Kabid Pengembangan Kompetensi dan Kabid Penilaian serta Evaluasi Kinerja Aparatur.
Dalam sambutannya, Kepala BKPSDM Kutim Misliansyah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari manajemen talenta ASN, yang menjadi fokus BKPSDM Kutim sejak 2023.
“Tes ini bukan hanya untuk kebutuhan instansi, tapi lebih dari itu, sebagai upaya mendukung karier dan pengembangan diri ASN,” ujarnya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BKPSDM dan dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh Suparlan, perwakilan dari Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN.
Dalam penjelasannya, Suparlan menguraikan bahwa peserta akan mengerjakan 435 butir soal yang terbagi dalam beberapa subtes kompetensi. Hasil tes dapat langsung dilihat oleh peserta dan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yaitu optimal, cukup optimal, dan kurang optimal.
Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan laporan rekomendasi pengembangan berdasarkan hasil tes yang diperoleh. Penilaian ini menjadi bagian penting dalam mendukung kebijakan rotasi, mutasi, promosi jabatan, hingga penyusunan kebutuhan pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Pemkab Kutim.
Nilai yang diperoleh akan terintegrasi langsung ke dalam Sistem Informasi ASN (SIASN) milik BKN dan bisa diakses oleh peserta melalui aplikasi MyASN di ponsel masing-masing.
Antusiasme para ASN terlihat sejak pembekalan hingga pelaksanaan tes hari pertama. Harapannya, hasil yang diperoleh mampu menjadi pijakan dalam membentuk ASN yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan birokrasi masa depan. (kopi8/kopi13/kopi3)
