Beranda Kutai Timur Wiranusa 2025, Cetak Wirausaha Mandiri dan Berdaya Saing di Kutim

Wiranusa 2025, Cetak Wirausaha Mandiri dan Berdaya Saing di Kutim

72 views
0

Jalannya program Wiranusa 2025 di Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim

SANGATTA – Program Wirausaha Nusantara (Wiranusa) 2025 resmi digelar di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria, Kamis (7/8/2025). Mengusung tema “Siap Mandiri dan Berdaya Saing,” kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Young Entrepreneur Academy (YEA), dengan tujuan mencetak pelaku usaha lokal yang tangguh, mandiri, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia yang juga Superintendent Local Business Development PT KPC, Faizal, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman.

“Kehadiran beliau adalah bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kapasitas pelaku usaha lokal di Kutim,” ucapnya.

Selanjutnya, ia menambahkan dengan pendekatan kurikulum praktis dan mentoring langsung, Wiranusa diharapkan menjadi katalis lahirnya pelaku usaha lokal yang memiliki visi global. Selain meningkatkan kapasitas individu, program ini juga mendorong terbentuknya koperasi dan komunitas usaha yang dapat menjadi fondasi ekonomi berkelanjutan di Kutim.

“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi langkah nyata membangun Kutim yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” tambah Faizal.

Manajemen PT KPC yang diwakili oleh Manager Community Empowerment Dept, Nanang Supriyadi, juga menegaskan pentingnya program ini sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap penguatan UMKM di daerah.

“Program ini menjadi titik tolak bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh secara mandiri dan berdampak luas,” jelas Nanang.

Hadir pula Founder YEA, Jaya Setiabudi, yang menjadi salah satu penggerak utama dalam proses kurikulum dan mentoring wirausaha berkelanjutan yang akan diterapkan dalam program ini.

Untuk diketahui, Wiranusa 2025 terdiri dari lima tahapan seleksi dan pelatihan yakni pertama seleksi Administrasi dan Kurasi
diikuti oleh 102 pendaftar dari seluruh Kutim, dan menghasilkan 50 peserta terpilih melalui seleksi administratif dan kurasi offline yang berlangsung dari 24–31 Juli 2025. Kedua, Entrepreneur Camp yaitu sebanyak 30 peserta akan mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari dua malam di Hotel Royal Victoria untuk menggali potensi, kreativitas, dan daya tahan dalam berwirausaha.

Kemudian Mentoring Virtual (1,5 bulan) dan hanya 20 peserta yang akan masuk ke tahap mentoring, didampingi langsung oleh para mentor dari YEA dan tim KPC.

Keempat, Rebranding Produk. Dari 20 peserta, akan disaring kembali menjadi 10 terbaik yang berhak menerima dukungan rebranding produk untuk meningkatkan daya saing bisnis mereka. Dan terakhir, Penilaian Akhir dan Penghargaan. Sepuluh peserta terpilih akan dipresentasikan kepada tim kurator dan mentor untuk mendapatkan dukungan lanjutan dalam pengembangan bisnis.

Sebagai simbol dimulainya program, dilakukan penyematan pin Wiranusa 2025 kepada tiga peserta perwakilan yakni Peserta Terjauh: Widyawati, Owner Nanami Cake dari Karangan.Peserta Tertua yaitu Muhammad Ali (48 tahun), Owner Batik Ali dari Rantau Pulung dan Peserta Termuda yaitu Novia Beyti Nur Aini (22 tahun), Owner Ismoon dari Sangatta Utara.

Ketiganya mewakili keberagaman latar belakang pelaku UMKM Kutim yang bersemangat membangun usaha berlandaskan kemandirian dan inovasi.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mendorong lahirnya entrepreneur lokal.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kutim untuk menjadi pelaku usaha yang mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Camat Sangatta Utara Hasdiah, Camat Sangatta Selatan Abbas, Camat Rantau Pulung Tristiningsih, Plt Camat Bengalon Permana Lestari, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim Teguh Budi Santoso.(kopi10/kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini