Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat mencicipi olahan ikan di Festival Makan Jukut. Foto: Dewi/Pro Kutim
MUARA PAHU – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-175 Kecamatan Muara Pahu, pemerintah kecamatan bersama masyarakat menggelar Festival Makan Ikan Jukut pada Sabtu (23/8/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Muara Pahu ini dihadiri oleh ratusan warga, tokoh masyarakat, pelajar, hingga aparat pemerintahan setempat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sebagai tamu kehormatan.
Festival makan ikan ini menjadi salah satu rangkaian acara HUT Muara Pahu selain gelar budaya, festival kesenian, dan tarian kolosal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein, gizi, dan kesehatan, sekaligus mendukung program gerakan memasyarakatkan makan ikan yang digaungkan oleh pemerintah pusat.
Festival makan ikan serentak ini merupakan simbol kepedulian bersama terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus bagian dari upaya menjaga identitas daerah yang dikenal sebagai kawasan penghasil ikan air tawar di Kutai Barat (Kubar).
Makan ikan tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya dan potensi lokal Muara Pahu. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin gemar makan ikan sehingga tumbuh sehat, cerdas, dan kuat.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai jenis olahan ikan disajikan mulai dari ikan betunu (bakar), pepes, sayur labu besahang, sayur asam keladi, pirik cabek kueni, pirik cabek belimbing wuluh, hingga sayur bening ikan segar.
Warga yang hadir tampak antusias menikmati hidangan bersama-sama sambil merayakan hari jadi kecamatan yang ke-175 tahun, dimana banyak terdapat manfaat ikan bagi tumbuh kembang anak, pencegahan stunting, serta potensi pengembangan budidaya perikanan di Muara Pahu.
Dengan semangat kebersamaan, Festival Makan Jukut Betunu ini tidak hanya menjadi ajang makan bersama, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen menjaga kesehatan dan melestarikan potensi ikan sebagai kekayaan daerah.(kopi15/kopi13/kopi3)
