Beranda Kutai Timur Meneladani Rasulullah, Merajut Kebersamaan di Desa Bukit Permata

Meneladani Rasulullah, Merajut Kebersamaan di Desa Bukit Permata

80 views
0

KAUBUN – Ratusan warga Desa Bukit Permata, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur (Kutim), berduyun-duyun memenuhi halaman Balai Desa pada Minggu (Ahad) pagi, tepatnya 14 September 2025. Sejak matahari baru meninggi, masyarakat sudah datang bersama keluarga untuk menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Pengajian Akbar Majelis Taklim se-Kecamatan Kaubun.

Kegiatan keagamaan ini menjadi ruang kebersamaan, bukan hanya untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga meneguhkan semangat persaudaraan di tengah masyarakat pedesaan. Hadir dalam acara itu Camat Kaubun Saprani, Kepala Desa Bukit Permata Sutrisno, Wakil Kepala KUA Kaubun, dai pembangunan desa, hingga alim ulama dari Bumi Rapak.

Meski Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi berhalangan hadir, pemerintah daerah tetap menunjukkan dukungan melalui kehadiran Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yuriansyah T.

Dalam sambutannya, Yuriansyah yang mantan Camat Muara Wahau dan Batu Ampar tersebut menyampaikan permohonan maaf sekaligus menegaskan pesan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Masyarakat diharapkan senantiasa meneladani dan mengimplementasikan sifat serta sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Pemerintah desa bersama warga perlu bersinergi membangun desa, sekaligus mendukung program pembangunan Pemkab Kutim sesuai visi ‘Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing’,” ujar Yuriansyah.

Kepala Desa Bukit Permata Sutrisno menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya menjadi agenda ritual tahunan, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga.

“Selain meningkatkan syiar Islam, kegiatan ini juga kami niatkan sebagai bagian dari agenda pemerintah desa dalam bidang keagamaan,” ujarnya.

Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti acara tersebut. Lantunan selawat bergema, doa-doa dipanjatkan, dan wajah-wajah warga yang hadir memperlihatkan ketulusan untuk terus menjaga nilai-nilai Islam di desa mereka. Peringatan ini menjadi momentum, bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga fondasi sosial yang mengikat masyarakat Bukit Permata dalam semangat kebersamaan dan pembangunan. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini