Suasana kemeriahan arak-arakan dan ceramah Syekh Yaman dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Majelis Ta’lim Raudhatul Mujahidin menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah di gedung pengajian berbentuk masjid yang ada di Jalan Diponegoro Kecamatan Sangatta Utara pada Selasa (23/9/2025) malam. Majelis Ta’lim ini menghadirkan penceramah istimewa, Syekh Ahmad Bin Muhammad Al-Umari dari Baidho, Yaman, yang diterjemahkan oleh Guru Muhammad Fathurrahman dari Samarinda. Turut hadir Wakil Bupati Kutim Mahyunadi didampingi Pimpinan Majelis Ta’lim Raudhatul Mujahidin Abah Guru Muhammad Suhaimi.
Ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru Sangatta dan sekitarnya hadir untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi ini diawali dengan arak-arakan yang diikuti oleh ratusan santri dan warga sekitar. Sambil membawa bendera dan spanduk bertuliskan shalawat, mereka berjalan kaki mengelilingi lingkungan sekitar Majelis Ta’lim.



Kemeriahan semakin terasa dengan adanya pertunjukan kembang api yang menghiasi langit Sangatta.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali memperingati Maulid Nabi dengan lebih meriah,” ujar Suhaimi, Pimpinan Majelis Ta’lim Raudhatul Mujahidin, dalam laporannya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini.
Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Majelis Ta’lim Raudhatul Mujahidin atas terselenggaranya acara ini.
“Peringatan Maulid Nabi ini adalah momentum penting bagi kita untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh umat Muslim untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan mempererat tali persaudaraan.
Syekh Ahmad Bin Muhammad Al-Umari dalam ceramahnya menyampaikan tentang pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, seperti jujur, amanah, dan kasih sayang. Ia juga mengajak umat Muslim untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan.

Selain arak-arakan dan ceramah, peringatan Maulid Nabi ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti lomba-lomba Islami dan bazar. Hiasan telur yang menjadi ciri khas perayaan Maulid Nabi juga turut menambah keberkahan acara ini.
Peringatan Maulid Nabi di Majelis Ta’lim Raudhatul Mujahidin ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Muslim kepada Allah SWT, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama. Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Syekh Ahmad Bin Muhammad Al-Umari.(kopi13/kopi3)