Foto: Fuji Prokutim
SANGATTA – Deretan karangan bunga berwarna-warni tampak berjejer rapi di pintu masuk dan keluar halaman Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim), Minggu (12/10/2025). Jumlahnya mencapai 55 rangkaian, dengan ukuran dan desain yang beragam. Ada yang besar menjulang, ada pula yang sederhana namun tak kalah elok. Semuanya mengirimkan pesan serupa, ucapan selamat ulang tahun ke-26 untuk Kabupaten Kutim.
Rangkaian bunga itu datang dari berbagai kalangan. Tak hanya dari jajaran pejabat dan Forkopimda, tetapi juga tokoh masyarakat, pemuda, mantan pejabat, perusahaan, hingga organisasi masyarakat. Warna-warni bunga yang menghiasi halaman kantor pemerintahan itu menciptakan suasana meriah, sekaligus menjadi simbol penghormatan atas perjalanan panjang Kutim sebagai salah satu daerah otonom yang kini terus berkembang di Kalimantan Timur (Kaltim).
Tak berhenti di situ, ucapan selamat HUT Kutim juga membanjiri kota Sangatta. Di sejumlah titik strategis, baliho ucapan ulang tahun tampak berdiri megah hingga di kantor-kantor pemerintahan. Dari yang bergambar pejabat hingga menampilkan pesan inspiratif untuk daerah. Beberapa di antaranya bahkan terpampang di layar videotron, memperkuat euforia peringatan hari jadi Kutim tahun ini.
Di ruang digital, suasana tak kalah ramai. Media sosial dipenuhi unggahan ucapan selamat dari masyarakat, lembaga, dan komunitas yang turut menandai momen istimewa tersebut. Bagi banyak orang, HUT Kutim bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan rasa memiliki terhadap daerah yang dikenal kaya sumber daya alam dan potensi ekonomi ini.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Kabupaten Kutim Iwan Adiputra, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan ucapan selamat ulang tahun bagi daerah tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan ucapan dari semua pihak. Ini menunjukkan bahwa sinergi dan kerja sama yang terjalin selama ini berjalan dengan baik,” ujar Iwan.
Menurutnya, keharmonisan dan kebersamaan yang tercermin dari berbagai bentuk perhatian itu perlu terus dijaga. Ia menegaskan pentingnya dukungan masyarakat terhadap seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kutim.
“Kami berharap sinergi ini terus terpelihara demi menjaga kondusifitas dan mendorong kemajuan daerah. Kutim harus menjadi daerah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” ucapnya.
Di antara bunga-bunga yang mekar dan baliho yang menjulang, semangat kebersamaan itu tampak nyata. Peringatan ulang tahun ke-26 bukan hanya perayaan usia, tetapi juga refleksi atas perjalanan, kerja keras, dan harapan bersama untuk masa depan Kutim yang lebih baik. (kopi3)
