Plt Kepala BKPP Kutim Misliansyah. (ist)
SANGATTA – Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim Misliansyah melaporkan ada 1.500 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diusulkan Pemkab Kutim di tahun 2021.
Ia menambahkan total usulan itu ditentukan 70 persen untuk formasi kategori P3K dan 30 persen kategori CPNS. Dari formasi yang diusulkan, tenaga pendidik dan medis menjadi paling banyak dibutuhkan. Lalu menyusul tenaga teknis maupun fungsional yang didominasi permintaan dari kelurahan.
“Namun saat ini belum ada kepastian penetapan kuota formasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk jatah Kutim,” ucapnya dikutip dari laman insite kaltim (Grup MSI).
Misliansyah melanjutkan pelaksanaan penerimaan CPNS maupun P3K tahun 2021 ini juga telah dipersiapkan. Pihaknya hanya menunggu kepastian dari pihak Kemenpan RB perihal kuota formasi.
“Kami mengajukan formasi P3K lantaran selama ini di Kutim belum ada ASN dari golongan P3K,” tambahnya.
Selanjutnya, BKPP Kutim telah memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penerimaan CPNS maupun P3K di Laboratorium CAT BKPP Kutim.
“Kami sudah memiliki Lab CAT sejak 3 tahun lalu dengan komputer sejumlah 108 buah,” kata Misliansyah.
Pihaknya juga mengakui dengan memiliki Laboratorium CAT sendiri, dinilai akan mengurangi biaya operasional. (hms13/hms3)
