Para Ketua RT di Teluk Lingga saat diwawancarai usai menerima motor operasional dari Pemkab Kutim. Foto: Miftah/Pro Kutim
SANGATTA – Program Bantuan Keuangan Khusus Desa (Bankeudes) Rp 250 juta per RT yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mulai menunjukkan hasil nyata di lapangan. Di wilayah Teluk Lingga, sejumlah ketua RT melaporkan bahwa berbagai pembangunan dan perbaikan infrastruktur lingkungan sudah berjalan dan memberikan dampak langsung bagi warga.
Di RT 19, tepatnya di Gang Prima 2, pembangunan semenisasi jalan kini telah mencapai hampir separuh progres.
“Alhamdulillah sudah terealisasi, meski masih proses. Gang Prima 2 itu kalau hujan sering tergenang dan banjir. Sekarang semenisasi 20 centimeter ini sudah hampir 50 persen,” ujar Nur Kholis, Ketua RT 19, usai menerima motor operasional dari Pemkab Kutim di Halaman Lobi Kantor Bupati Kutim, Rabu (3/12/02025) pagi.
Ia menambahkan, beberapa gang yang sebelumnya masih menggunakan papan kayu kini sudah dibangun dengan semen secara penuh, sehingga akses warga menjadi lebih layak dan aman.
Dampak positif program ini juga dirasakan di RT 42. Ketua RT Naim Nur Qur’an mengatakan bahwa Bankeudes ini sangat membantu memperbaiki fasilitas lingkungan.
“Kita berterima kasih tentunya kepada pemerintah daerah. Bankeudes ini sangat bermanfaat. Kita gunakan untuk pemasangan lampu, CCTV, hingga pembenahan kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Ade Romaningsih, Ketua RT 46, menegaskan bahwa dana tersebut tidak diterima dalam bentuk uang tunai oleh RT, melainkan melalui mekanisme pengajuan program yang dikelola pemerintah.
“Dana bantuan Rp 250 juta per RT itu kami tidak memegang dalam bentuk uang. Kita mengajukan kebutuhan RT seperti renovasi, pembuatan gudang, posyandu, atau pos keamanan. Semua melalui sistem pengusulan,” tuturnya.
Ketua Forum RT Teluk Lingga, Nirwan Rais, juga mengapresiasi perhatian Pemkab Kutim melalui program ini.
“Program Rp 250 juta per RT ini sangat membantu, meski bentuknya program, bukan uang tunai. Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Ardiansyah Sulaiman. Program ini sangat mendukung pembangunan skala kecil di tingkat RT,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Forum RT tetap berkomitmen menjalankan tugas sesuai arahan bupati, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
Program bantuan Rp 250 juta per RT ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan dari level paling dasar, yaitu lingkungan RT. Pemkab Kutim menargetkan agar masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan yang lebih merata, cepat, dan sesuai kebutuhan di lapangan.(kopi8/kopi13/kopi3)
