Beranda Kutai Timur 7 Desa di Wahau Terendam Air, BPBD Siapkan Tim Reaksi Cepat

7 Desa di Wahau Terendam Air, BPBD Siapkan Tim Reaksi Cepat

218 views
0

Tangkapan layar drone merekam kondisi banjir di Kecamatan Muara Wahau. Foto: Istimewa

SANGATTA – Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dengan total 5 kecamatan dilaporkan terdampak. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Muara Wahau, di mana 7 desa dilaporkan terendam sejak Minggu (7/12/2025). Ketinggian air di wilayah ini terus meningkat akibat curah hujan yang belum berhenti dan luapan sungai yang tidak tertampung.

Desa-desa yang terdampak parah di Muara Wahau meliputi Muara Wahau, Nehas Liah Bing, Jak Luay, Long Wehea, Dabaq, Diaq Lay, dan Bea Nehas. Di Desa Bea Nehas, banjir dilaporkan memutus akses utama keluar masuk desa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim, menyatakan bahwa pergerakan air masih menunjukkan tren kenaikan di sebagian besar area.

“Kami mendapatkan laporan dari kecamatan bahwa air masih meninggi karena kondisi cuaca di sana masih terus diguyur hujan,” jelas Naim saat dikonfirmasi pada Senin (8/7/2025).

Berdasarkan laporan sementara yang dihimpun BPBD Kutim, selain Muara Wahau, banjir juga melanda Karangan, Kombeng, Telen, dan Bengalon.

Naim menjelaskan dinamika banjir di Kutim yang kerap berpindah. “Karangan sudah kering tadi pagi. Namun di Wahau dan Kombeng masih terendam. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jika Kombeng mulai surut, air biasanya bergeser ke Telen. Saat ini, Telen juga sudah banjir meski tidak seburuk Wahau,” ungkapnya.

Sementara itu, kondisi air di Bengalon dilaporkan mulai menunjukkan penurunan.

BPBD Kutim terus memonitor perkembangan lapangan dan berkoordinasi intensif dengan BMKG. “Laporan BMKG menunjukkan intensitas hujan di Kutim masih bervariasi. Wilayah yang saat ini banjir masih berpotensi tinggi mengalami hujan,” kata Naim.

Terkait evakuasi warga, Naim menyebutkan bahwa sejauh ini hanya terjadi di Kecamatan Karangan pada Minggu malam. Warga Karangan telah kembali ke rumah masing-masing setelah air surut dengan cepat. Untuk kawasan Muara Wahau, BPBD belum menerima laporan resmi mengenai adanya warga yang mengungsi.

“Kami masih terus memantau situasi. Jika kondisi tidak kunjung membaik atau ada kebutuhan evakuasi mendesak, insyaallah paling lambat besok pagi (Selasa) tim kami akan segera diterjunkan ke Wahau,” tutup Naim, memastikan kesiapan tim untuk bergerak cepat jika diperlukan.(kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini