Wabup Kasmidi Bulang melepas 20 Atlet putra dan putri PBSVI antar pelajar. Foto: Ist
SANGATTA- Sebagai bentuk pembinaan atlet usia dini, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kutai Timur (Kutim) kembali mengirimkan atlet usia sekolah guna mengikuti Kejuaraan Bola Voli Antar Pelajar SD (putra dan putri) se Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2022.
Sebanyak 20 atlet putra dan putri dari berbagai sekolah di Sangatta, didampingi 6 official segera berangkat mengikuti turnamen yang berlangsung Jumat-Minggu, 18-20 Februari 2022 di Samarinda. Mereka bakal bersaing dengan atlet dari kabupaten dan kota di Kaltim lainnya. Bertanding untuk menjadi yang terbaik di Lapangan Bola Voli Gajah Mungkur.

Kontingen Atlet Voli Pelajar SD Kutim ini dilepas Wakil Bupati H Kasmidi Bulang di Halaman SDN 011, Sangatta Selatan, Kamis (17/2/2022). Saat pelepasan, Kasmidi mengaku bangga Kutim bisa berpartisipasi pada kejuaraan voli usia dini tingkat Kaltim kali ini. Tak lupa ia berterima kasih kepada para pihak yang mendukung pembinaan atlet usia dini. Khususnya PBVSI Kutim, Anggota DPRD Kutim Hj. Fitri Maisyaroh, jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) serta Pemerintah Kecamatan Sangatta Selatan dan pihak sekolah.
“Adik-adik (atlet voli) berangkat ke Samarinda membawa misi utama. Pertama misi menjaga harga diri adik-adik, kedua (nama baik) keluarga, ketiga sekolah adik-adik, keempat secara umum Kabupaten (Kutim),” kata Kasmidi.
Untuk itu, para atlet diminta untuk bertanding dengan kemampuan terbaik. Tidak perlu merasa gentar dengan lawan tanding dari daerah lain yang mungkin lebih berpengalaman. Bisa membuktikan bahwa atlet juga mempu berbicara lebih, seperti yang terjadi saat menjadi tuan rumah Porprov Kaltim beberapa tahun lalu.

Pada kesempatan ini Kasmidi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang terus mendukung anak-anaknya. Sehingga lahir talenta-talenta baru di cabang olahraga bola voli. Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini pun berharap pemain voli usia dini dapat terus berkembang menjadi atlet professional.
“Kalian bisa jadi pemain dunia, karena itu jenjang karir dari olahraga. Tapi satu pesan saya jangan lupa sekolah. Jadi kalau suka olahraga ini, apalagi orang tuanya sudah mendukung ya main voli. Karena kita butuh prestasi-prestasi dari atlet-atlet sejak usia dini,” jelasnya.
Selain mendoakan agar tim voli usia dini Kutim berprestasi, Wabup tak lupa mengingatkan agar selama di Samarinda selalu mengutamakan disiplin protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Apalagi hampir semua daerah di Kaltim saat ini berstatus zona merah penyebaran virus Corona.
“Jadi usahakan tetap waspada. Caranya adalah tetap menggunakan masker dan jangan terlalu banyak bersentuhan dengan orang-orang di luar dari kelompok kita,” ujar Kasmidi yang diakhir acara menyerahkan simbolis bola voli kepada Manajer Tim Voli Kutim.
Sebelumnya, Sekretaris PBVSI Kutim Sutarto melaporkan, kejuaraan ini merupakan ajang kompetisi pelajar SD atlet usia dini atau pemula se Kaltim. Bertujuan memberikan motivasi kepada atlet bola voli agar giat berlatih dan bersaing secara sportif serta profesional. Menjalin silaturahmi antara atlet, pelatih, pembina dan pengurus bola voli se-Kaltim. Untuk memperebutkan total hadiah Rp 9 juta.
“Kutim mengirimkan dua tim voli, yakni putra dan putri maisng-masing tim terdiri dari 10 orang. Didampingi 6 orang, manajer dan official,” jelasnya. (kopi3)