Suasana Kegiatan Khitanan Massal yang dihadiri Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman didampingi istri Ny Hj Siti Robiah. Foto: Fuji Pro Kutim
BENGALON- Kegiatan bakti sosial khitanan massal “Betulungan Etam Rakat Kutai Jagau” garapan Kerapatan Daerah Sempekat Keroan Kutai (SKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Kecamatan Bengalon, Kamis (18/1/2024) pagi mendapat atensi dari masyarakat. Tak kurang 30 anak mendaftar untuk di sunat. Kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama SKK Kutim dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim Kutim dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutim, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kutim ini dibuka Bupati H Ardiansyah Sulaiman.
Saat datang, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman didampingi istri Ny Hj Siti Robiah. Hadir pula Petinggi Pore SKK Kutim H Abdul Kadir, petinggi tuha Arjohansyah serta pengurus lainnya, Wakil Ketua DPRD Kutim H Arfan, Camat Bengalon Suharman serta unsur Forkopimcam.
Petinggi Pore SKK Kutim Abdul Kadir melaporkan, kegiatan sunatan massal di Bengalon merupakan yang ke 15 atau sudah dilaksanakan di 15 kecamatan. Nanti kegiatan terakhir bakal dilaksanakan di Busang pada 20 Januari 2024.
“Ada 30 anak yang di khitan di Bengalon kali ini,” lapornya di Aula Kantor Camat Bengalon.
Kadir bersyukur, sunatan massal garapan SKK Kutim selalu mendapat apresiasi dan antusiasme dari masyarakat. Terutama saat membludaknya peserta khitanan massal di Sangatta Utara belum lama ini menjadi contohnya. Mantan Kaban Kesbangpol Kutim itu pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang sudah ikut membantu menyukseskan seluruh kegiatan sosial sunatan massal di 16 kecamatan. Untuk para peserta sunat, pihak panitia juga menyiapkan cenderamata berupa sarung, baju muslim serta kopiah. Kadir juga mengapresiasi kinerja Pemkab Kutim yang senantiasa meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Ke depan kami berharap paguyuban bisa melaksanakan kegiatan bakti sosial lainnya,” harapnya.
Selain itu harapan lain turut disampaikan Kadir. Dia berharap seluruh lapisan masyarakat bisa bersatu mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Kutim. Menurutnya masyarakat Kutim boleh berbeda suku namun tetap satu tujuan, yakni memajukan daerah.
Berikutnya Camat Bengalon Suharman meminta agar anak-anak yang disunat tetap semangat. Suharman yang karib disapa Cono juga mengapresiasi kegiatan bakti sosial seperti sunatan massal ini. Dia menegaskan, berbeda suku bukan tidak mungkin saling membantu.
“Terima kasih karena telah melaksanakan sunatan massal untuk anak-anak Bengalon. Kami berharap berikutnya masih ada lagi bakti sosial yang lain,” katanya.
Kemudian ia juga mengapresiasi program pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan pegawai yang terus dilakukan oleh Pemkab Kutim. Terakhir orang nomor satu di Kecamatan Bengalon itu pun mengimbau masyarakat agar turut andil menyukseskan pemilu serentak 2024 pada 14 Februari tak lama lagi.
Sedangkan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengucapkan syukur karena bakti sosial khitanan massal SKK Kutim dilaksanakan menyeluruh.
“Alhamdulillah (khitanan massal) dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kutim,” sebutnya.
Untuk itu, atas nama Pemkab Kutim ia pun mengucapkan terima kasih kepada SKK Kutim yang telah membantu masyarakat. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu masyarakat, karena tak dipungut biaya.
“Mudah-mudahan yang di khitan semuanya sehat dan besok pagi sudah bisa main bola, karena sekarang teknis sunatan makin canggih,” ujar Ardiansyah mendoakan. Menurut sambutannya, Ardiansyah mengucapkan selamat bagi keluarga, khususnya anak-anak yang menerima manfaat dari bakti sosial khitanan massal kolaborasi SKK Kutim, Pemkab, IDI, PPNI serta pemerintah kecamatan. (kopi3)
