Beranda Kutai Timur TP PKK Kutim 2025-2030 Dilantik, Ardiansyah Sulaiman Tegaskan Keluarga Adalah Fondasi Pembangunan

TP PKK Kutim 2025-2030 Dilantik, Ardiansyah Sulaiman Tegaskan Keluarga Adalah Fondasi Pembangunan

236 views
0

SANGATTA — Suasana hening dan penuh khidmat menyelimuti Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim), Jumat (13/6/2025) pagi. Di sinilah sebuah babak baru dimulai. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) secara resmi mengukuhkan kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutim masa bakti 2025–2030. Momen ini tak sekadar pelantikan, tetapi sebuah penegasan komitmen, bahwa pembangunan daerah tidak mungkin berhasil tanpa melibatkan keluarga sebagai unit sosial paling dasar.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman selaku Ketua Tim Pembina TP PKK. Ia hadir bersama Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmi, Asisten Pemkesra Seskab Poniso Suryo Renggono, para camat, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kepengurusan baru yang dilantik dipandang sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan hingga ke tingkat desa.

Di tengah sambutan yang mengalir hangat, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kutai Timur serta seluruh jajaran yang telah memberikan amanah ini. TP PKK Kutai Timur siap menjadi mitra aktif pemerintah dalam memberdayakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang adaptif dan solutif,” ujarnya tegas.

Ia menyampaikan penghormatan khusus kepada 19 kepala perangkat daerah (PD) yang selama ini menjadi pembina PKK di berbagai bidang, serta menekankan pentingnya peran camat dalam mendukung pelaksanaan program hingga tingkat akar rumput.

“Saya berharap camat dan kepala desa terus mendukung TP PKK di wilayah masing-masing, agar program kita mampu menjangkau dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Siti Robiah juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang ada. Ia menyebut keterbatasan waktu dan anggaran sebagai hambatan yang harus dijawab dengan semangat belajar, koordinasi antarlembaga, dan inovasi berkelanjutan. Di hadapan jajaran pengurus yang baru, ia menekankan pentingnya sinergi untuk meraih keberhasilan yang lebih luas.

“Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi dengan seluruh perangkat daerah menjadi kunci dalam mencapai hasil maksimal dalam pembinaan kepada masyarakat,” kata Robiah.

Ia menyampaikan bahwa program unggulan TP PKK Kutim lima tahun ke depan akan berfokus pada penguatan peran keluarga. Dalam pendidikan anak, ketahanan pangan rumah tangga, serta ekonomi kreatif berbasis rumah tangga.

“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada kami semua dalam menjalankan amanah ini, dan semoga TP PKK Kutim dapat terus menjadi pelopor dalam membangun keluarga yang sejahtera dan mandiri,” ujarnya menutup sambutan.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari peran keluarga. Bagi Ardiansyah, TP PKK bukan sekadar organisasi sosial yang mengisi ruang formalitas, tetapi sebuah gerakan moral dan struktural yang membumi.

“PKK menyasar langsung pada keluarga sebagai unit terkecil, namun sangat menentukan dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, sinergitas lintas sektor sangat diperlukan untuk mendukung misi mulia ini,” tegas Ardiansyah.

Ia menambahkan, gerakan PKK harus mampu menjawab tantangan zaman melalui ketangguhan, kreativitas, dan adaptivitas. Pemerintah, ujarnya, akan terus menjadi mitra dalam mewujudkan masyarakat Kutim yang mandiri dan sejahtera. Ia mengingatkan bahwa pelantikan bukanlah akhir, tetapi awal dari pengabdian.

“Pelantikan hari ini bukan hanya seremonial, tapi momentum awal memperkuat semangat pengabdian dan kebersamaan,” ujarnya lugas.

Ardiansyah menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar seluruh pengurus diberi kekuatan dan kelapangan hati dalam menjalankan tugas. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kutim berkomitmen penuh mendukung gerakan pemberdayaan keluarga, karena hanya dengan keluarga yang kuat, masyarakat bisa tumbuh tangguh dan berdaya saing.

Dengan pelantikan ini, Pemkab Kutim menatap lima tahun ke depan dengan harapan baru. Gerakan PKK kembali dikuatkan sebagai pilar sosial yang bekerja senyap namun berdampak nyata. Dari rumah ke desa, dari keluarga ke masa depan. (kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini