Lukisan Perupa Sangatta sepanjang 45 meter terpampang di Lobi Kantor Bupati Kutim. Foto: Miftah/Pro Kutim
SANGATTA – Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kutai Timur (Kutim). Komunitas Perupa Sangatta (K-Plus) mengekspresikan semangat kemerdekaan dengan cara unik, yakni melukis di atas kain sepanjang 45 meter menggunakan delapan warna, melibatkan 17 pelukis, dan diselesaikan dalam waktu delapan jam.
Kegiatan yang berlangsung di Lobi Kantor Bupati Kutim, Minggu (17/8) itu diawali secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi bersama perwakilan jajaran Forkopimda yang turut membubuhkan kuas pertama pada bentangan kain putih tersebut.

Ketua K-Plus, Dharmawan Budhi Utomo menjelaskan bahwa ide ini lahir dari keinginan komunitasnya untuk memberikan warna berbeda dalam merayakan kemerdekaan.

“Kami ingin mengekspresikan HUT ke-80 RI dengan sesuatu yang istimewa. Dari sana muncul konsep 17 pelukis, 8 warna, 45 meter kain, dan dikerjakan dalam waktu 8 jam. Angka-angka ini merepresentasikan tanggal, bulan, dan tahun kemerdekaan, sekaligus menandai delapan dekade Indonesia merdeka,” ujarnya.

Lukisan raksasa tersebut menampilkan beragam visual, mulai dari kisah perjuangan para pahlawan, perjalanan panjang bangsa Indonesia. Kain sepanjang 45 meter itu membentang tanpa putus, seolah melukiskan semangat kemerdekaan yang tidak pernah terhenti.

“Harapan kami, melalui karya ini, Indonesia terus maju, rakyat semakin sejahtera, bersatu, dan berdaulat,” tambah Dharmawan.

Selain menjadi bentuk ekspresi seni, karya tersebut menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dengan berbagai cara yang kreatif dan inspiratif. (kopi8/kopi13/kopi3)