Beranda Kutai Timur Rutin Cek Jaringan Pipa Air Dalam Rumah ! – Bocor Setelah Water...

Rutin Cek Jaringan Pipa Air Dalam Rumah ! – Bocor Setelah Water Meter, Tagihan Tanggungan Pelanggan

1,815 views
0

Saat petugas PDAM Kutim melakukan pengecekan jaringan pipa dirumah warga. (Ist)

SANGATTA- Sebagai pelanggan air bersih PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim), tentu masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang semestinya. Namun dari semua pelayanan yang diberikan, tentunya juga ada beberapa hal yang sesungguhkan menjadi tanggung jawab pelanggan itu sendiri.

Contohnya saja apabila instalasi pipa bocor setelah water meter atau jaringan pipa dirumah rusak, maka masalah tersebut menjadi tanggung jawab pelanggan.

“Ternyata banyak masyarakat yang belum tahu. Perbaikan jaringan pipa yang rusak hingga menanggung tagihan air yang terbuang akibat pipa bocor tersebut merupakan tanggung jawab pelanggan,” kata Kepala Cabang Sangatta Utara R Hendarwanzah melalui Kepala Seksi Hubungan Langganan Cabang Sangatta Utara, Sukati, beberapa waktu lalu.

Jika jaringan air bersih dirumah bocor, tambahnya, kemudian biaya air melonjak akibat air terbuang dari pipa yang bocor tersebut, maka bisa dipastikan biaya dibebankan kepada pelanggan yang bersangkutan.

Dijelaskan olenya, hingga saat ini pihak PDAM Kutim banyak menerima keluhan pelanggan akibat pembayaran airnya melonjak. Ternyata saat di cek ke lapangan, jaringan pipa di internal rumah pelanggan yang bocor.

Dikantor Pusat PDAM Tirta Tuah Benua, jalan Papa Charlie, Kabo Jaya, Sukati menjelaskan bahwa jika pelanggan enggan membayar tagihan air yang merembes lewat pipa bocor tersebut, maka PDAM Kutim berhak menghentikan sementara aliran air pelanggan. Sampai pelanggan melunasi tagihan yang telah dibebankan. Kebijakan terkait kebocoran pada jaringan setelah meter air pelanggan tersebut berlaku bukan hanya di PDAM Tirta Tuah Benua Kutim.

“Tetapi juga diterapkan oleh PDAM di seluruh Indonesia. Kami mengimbau kepada masyarakat yang jadi pelanggan, jaringan pipa dalam rumah atau setelah meter air sepenuhnya tanggung jawab pelanggan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, jika terjadi kebocoran air, dianggap sepenuhnya menjadi kelalaian pelanggan. Sebagai bentuk upaya mencegah hal tersebut tak terjadi, pihak PDAM Kutim tidak henti mengingatkan para pelanggan agar selalu mengecek jaringan pipa air dirumah secara berkala. Guna mematikan tidak ada pipa yang bocor. Mulai dari jaringan setelah water meter hingga instalasi dalam rumah. Hal itu bertujuan untuk mengurangi resiko terjadi kebocoran.

Pengecekan bisa dilakukan dengan memeriksa sendiri tanda-tanda kebocoran. Caranya, atur valve meter dalam posisi terbuka. Selanjutnya tutup semua kran air yang ada. Jika meter air berputar, maka dapat dipastikan ada kebocoran pada jaringan pipa pelanggan.

“Jika terjadi kebocoran, pelanggan disarankan mencari tenaga pekerja untuk memperbaiki. Sebab jika dibiarkan, akan menyebabkan tagihan melonjak, walau pemakaian air dirumah normal,” pesannya. (*/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini