Jalannya Upacara penutupan TMMD ke-125 di Kutim. Foto: Nasruddin/Pro Kutim
TELUK PANDAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi ditutup oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Kamis (21/8/2025). Seluruh sasaran fisik maupun non fisik dinyatakan selesai 100 persen.
Komandan Kodim (Dandim) 0909/KTM Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, selaku Komandan Satgas TMMD menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Seluruh program TMMD di Desa Suka Rahmat dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai target. Baik sasaran pokok, tambahan maupun kegiatan non fisik, semuanya tuntas seratus persen,” katanya.
Sasaran fisik utama meliputi pengerasan badan jalan sepanjang 900 meter dengan lebar 6 meter dan tebal 30 sentimeter, serta pembangunan jembatan kayu berukuran 16 x 4 meter di RT 08 Desa Suka Rahmat.
“Alhamdulillah semua sasaran fisik pokok selesai dengan baik dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Dandim.
Selain itu, terdapat sejumlah sasaran tambahan yang juga berhasil dituntaskan. Antara lain pembangunan lima titik sumur bor, rehabilitasi satu unit rumah tidak layak huni (RTLH) berikut MCK, penanaman 250 pohon, ketahanan pangan seluas 2 hektare, percepatan penurunan stunting, serta pembersihan lingkungan lokasi TMMD.
“Semua sasaran tambahan ini kami kerjakan bersama-sama dengan masyarakat setempat. Hasilnya bisa langsung dirasakan oleh warga, khususnya terkait air bersih, rumah layak huni, hingga ketahanan pangan,” ucapnya.



Di bidang non fisik, Satgas TMMD juga melaksanakan sejumlah penyuluhan dan sosialisasi. Kegiatan tersebut meliputi wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan dan keluarga berencana, pertanian, peternakan, perikanan, bahaya narkoba, stunting balita, serta sosialisasi rekrutmen prajurit TNI AD.
“Tujuan kegiatan non fisik ini adalah membangun kesadaran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Suka Rahmat,” jelas Ragil.
TMMD ke-125 ini melibatkan sebanyak 150 personel yang berasal dari TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat. Anggaran kegiatan didukung oleh Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD ke-125 dan Pemerintah Kabupaten Kutim.
Menurut Ragil, keberhasilan TMMD ke-125 tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah, serta kerja sama masyarakat Desa Suka Rahmat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Semoga hasil pembangunan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang,” tegasnya.
Program TMMD sendiri merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah.
“Kami berharap, apa yang sudah dikerjakan dapat memicu semangat gotong-royong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ragil.



Ditemui setelah kegiatan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI yang pada tahun ini melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Suka Rahmat.
“TMMD tahun ini kebetulan dipusatkan di Desa Suka Rahmat, yang posisinya berada di perbatasan Kutim dan Bontang. Kita ketahui bersama, membangun di wilayah perbatasan itu cukup rumit, apalagi lokasinya dekat dengan objek vital nasional,” ujar Ardiansyah.
Bupati menambahkan, TNI berhasil membuka jalur baru yang sebelumnya sulit untuk dibangun.
“Alhamdulillah, meski tingkat kesulitannya luar biasa, TNI tahun ini berhasil membuat jalur baru. Jalur itu yang tadi kita lewati. Insyaallah ke depan akan kita tingkatkan agar menjadi lebih baik lagi,” singkatnya.(kopi14/kopi13/kopi3)