Beranda Keagamaan Bangun Persaudaraan Umat Lewat Maulid Nabi di Majelis Taklim Al-Ihsan

Bangun Persaudaraan Umat Lewat Maulid Nabi di Majelis Taklim Al-Ihsan

8 views
0

Peringatan maulid nabi di Majelis Ta’lim Al-Ihsan dihadiri Wakil Bupati Kutim Mahyunadi.Foto: Irfan/Pro Kutim

MUARA WAHAU – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Majelis Ta’lim Al-Ihsan di Masjid Besar Al Ijtihad, Desa Muara Wahau, Kecamatan Muara Wahau, pada Minggu (28/9/2025) pagi. Acara yang mengusung tema “Membangun Persaudaraan Umat dengan Cinta Rasulullah” ini dihadiri oleh ratusan warga setempat serta sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi.

Kehadiran Wakil Bupati Mahyunadi didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yuriansyah T, Camat Muara Wahau Marlianto, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Majelis Ta’lim Al-Ihsan, Mustofa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para panitia, sponsor, terutama PT DSN, serta seluruh warga majelis ta’lim yang telah berpartisipasi aktif.

“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua, dan kita senantiasa diberikan kekuatan untuk istiqomah dalam menjalankan ajaran agama,” ujar Mustofa.

Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan salam dari Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang berhalangan hadir karena tugas lain. Ia menekankan pentingnya menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan meneladani akhlak mulia beliau.

“Kita harus senantiasa mencontoh suri tauladan Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan. Beliau adalah sosok yang sangat peduli terhadap sesama, jujur, amanah, dan memiliki akhlak yang sangat mulia,” kata Mahyunadi.

Mahyunadi juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperhatikan pembangunan di Kutim. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan dengan memberikan masukan dan usulan yang konstruktif.

“Kami dari pemerintah terus memperhatikan pembangunan Kutim. Siapkan proposalnya dan tentunya agar bisa dipertanggungjawabkan dan hasilnya terarah. Mudah-mudahan anggaran tetap besar dan tentunya ditujukan untuk pembangunan infrastruktur untuk seluruh warga Kutim,” tambahnya.

Acara peringatan Maulid Nabi ini semakin meriah dengan kehadiran penceramah kondang, KH Muhammad Syarwani, Pimpinan Majelis Ta’lim Manbaussadah Al Mubarok.

Dalam tausiahnya, KH Muhammad Syarwani menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan kerukunan antar umat. Ia mengajak seluruh umat Muslim untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, serta menjauhi segala bentuk perpecahan dan permusuhan.

“Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita tentang pentingnya persaudaraan. Kita harus saling menyayangi, saling membantu, dan saling mengingatkan dalam kebaikan,” pesan KH Muhammad Syarwani.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Besar Al Ijtihad ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta mendorong masyarakat Kutim untuk senantiasa berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.(kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini