JAKARTA- Kebijakan serta dukungan konsisten dari Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar yang menitik beratkan program pemenuhan hak dan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua, Kutim mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Saat mengikuti Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) XIII didampingi Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Aji Mirni Mawarni, Ismu yang mengenakan kemeja batik celana hitam mendapatkan penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia atau “Perpamsi Award”. Perpamsi Award untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim sebagai Pembina Terbaik untuk kategori penduduk 200-500 ribu jiwa ini diterima langsung Bupati Ismunandar di Hotel Mercure Convention Center, Jakarta Utara, Rabu (6/12).
Ditemui usai menerima penghargaan, Ismu tetap pada sikapnya yang rendah hati. Dia mengaku kebijakan yang diambilnya dan menjadi program prioritas Pemkab Kutim untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas air bersih sudah menjadi misinya sejak awal menjabat sebagai Bupati.
“Mengiringi pertumbuhan dan kebutuhan (air bersih) masyarakat yang semakin hari makin meningkat. Tidak hanya fokus di ibukota Kutim (Sangatta) saja, tetapi secara betahap mencakup seluruh kecamatan hingga ke desa,” jelas orang nomor satu di Pemkab Kutim.
Ismu bersyukur apa yang telah diprogramkan dan dimplementasikan oleh jajarannya, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan PDAM untuk masyarakat terus meningkat. Hingga akhirnya kebijakan pembagunan yang pro rakyat tersebut membuahkan prestasi. Baik untuk Pemkab Kutim secara umum maupun PDAM Tirta Tuah Benua Kutim selaku perusahaan daerah pengelola air bersih.
“Penghargaan (Perpamsi Award) ini tentunya jangan sampai membuat kita semua cepat puas. Artinya program peningkatan pelayanan air bersih untuk masyarakat melalui PDAM di Kutim harus terus berjalan semakin baik. Hingga akhirnya semua masyarakat diseluruh wilayah Kutim dapat merasakan distribusi air bersih,” harapnya.
Sebagai tambahan program peningkatan layanan air bersih di Kutim secara betahap terus ditingkatkan melalui beberapa program pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) bersih. Seperti IPA Kudungga di Jalan Soekarno-Hatta Sangatta Utara hingga PDAM Cabang Muara Bengkal dan beberapa wilayah lainnya, yang telah diresmikan operasionalnya langsung oleh Bupati Kutim.
Untuk dikehtaui, agenda MAPAMNAS selama tiga hari yakni 6-8 Desember 2017 juga diisi panel seminar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas dan juga Kementerian Kesehatan. Selain penghargaan untuk pemerintah atau kepala daerah, juga ada acara PERPAMSI Award yang diperuntukkan bagi PDAM yang berprestasi. (hms3)
