Baznas Kutim menggelar pengumpulan zakat serentak di lingkungan Pemkab Kutim, nampak Bupati, Wabup dan Sekda Turut setorkan zakatnya. (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar pengumpulan zakat serentak di lingkungan Pemkab Kutim, Rabu (22/5/2019). Kegiatan dimaksud dirangkai dengan santunan kepada Lansia, Panti Asuhan, tukang sapu jalanan, diruang Meranti, Kantor Bupati, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim.
Bupati H Ismunadar, Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sektretaris Kabupaten H Irawansyah dalam kesempatan itu juga menyalurkan zakatnya. Bupati membayar zakat infak sebesar Rp 10 juta, Wabup membayar zakat mal sebesar Rp 20 juta, zakat fitra Rp 787.500 dan shodako Rp 12.500 dan Sekab setor zakat mal sebesar Rp 5 juta. Selain itu, juga nampak, Plt Direktur PDAM Suparjan, Sekretaris DPRD Kutim Suroto serta jajaran pejabat Pemkab Kutim dalam pembayaran zakat.
“Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena kita masih dipertemukan dalam pengumpulan zakat tahun ini. Atas nama Pemkab Kutim , saya mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilakukan Baznas Kutim,” ucap Ismu yang mengenakan baju koko putih itu.
Dalam kesempatan itu, Bupati atas nama Pemkab Kutim, pribadi dan keluarga, menyampaikan permohonan maaf apabila dalam perjalanan ramadhan ini ada hal-hal yang kurang berkenan.
“Bulan ramadhan ini, bulan penuh pengampunan mari kita saling memaafkan, apa yang kita berikan mudah-mudahan senantiasa mendapat rido dari Allah SWT,” ucap Ismu.
Sementara itu, Ketua Baznas Kutim Harun Rosyid dalam kesempatan itu berharap, seluruh jajaran Pemerintahan dan Aparatur Sipiln Negara (ASN) juga dapat menyalurkan zakatnya.
“Buat yang belum kuat membayar zakat mal maupun zakat profesi, kami juga berharap (nanti) bisa membayar zakat fitrah atau shodakoh dan infak disore hari ini,” ujar Rosyid.
Sebagai Informasi, Baznas Kutim, Rabu (22/5) kemarin juga menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat bantuan, yakni, petugas kebersihan jalan. Berupa paket sembako dan uang saku, UKK/UKM berupa bantuan modal usaha, pondok pesantren berupa uang pembinaan dan sembako, syarikat Islam berupa pake sembako. Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 157.973.000. (hms15)
