Camat Muara Wahau dan Muspika serta Kades ketika melakukan gerakan tanam di pekarangan yang berlokasi di belakang kantor Camat, pada Selasa (9/6/2020) bersama staf kantor Camat setempat. (ist)
MUARA WAHAU – Menindaklanjuti instruksi Bupati Kutim mengenai gerakan menanam lahan di pekarangan, Kecamatan Muara Wahau baru merealiasikan gerakan tersebut pada Selasa (9/6/2020) hari ini. Kegiatan ini untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan pangan di masa pandemi COVID-19 ini berkepanjangan.
“Kami seluruh Muspika sepakat dan kompak melakukan penanaman lahan pekarangan. Sedangkan jenis tanamannya adalah, singkong, ubi, jagung dan jenis palawija lainnya. Termasuk sayuran yang mudah tumbuh di lahan pekarangan,” kata Camat Muara Wahau Ashari, di sela-sela acara penaman palawija tersebut.
Kegiatan penanaman yang dilaksanakan di belakang kantor camat ini, diikuti seluruh elemen masyarakat. Mulai Muspika, Kepala Desa, staf kecamatan serta UPT Pertanian di kecamatan Muara Wahau. Diharapkan, dengan dilaksanakan gerakan tanaman palawija ini, bisa menambah stok pangan di wilayahnya.
“Kami baru melaksanakan pencanangan tadi dan diikuti semua elemen masyarakat. Kita harapkan dengan melakukan gerakan menanam di lahan dan pekarangan ini, bisa memberikan cadangan pangan di kecamatan Muara Wahau di masa mendatang,” kata Ashari.
Dia sependapat dengan Bupati Kutim, masyarakat mesti melakukan penanaman di lahan dan pekarangan masing-masing untuk ketersediaan bahan pangan ke depan. Langkah ini dilakukan, guna mengantisipasi apabila pandemi COVID-19 ini terus berlanjut. Sebab, Kutim menjadi salah satu daerah yang memiliki ketergantungan bahan pokok seperti beras dari daerah lain, yakni Sulawesi dan Jawa. Dengan melakukan gerakan tanam di lahan pekarangan ini, seluruh masyarakat Kutim diharapkan mempunyai cadangan pangan sendiri di masa mendatang.
“Masyarakat juga menyambut baik dengan dilakukan gerakan tanaman pangan di lahan dan pekarangan ini. (Tanaman) Seperti singkong dan jagung serta tanaman palawija lainnya. Kami di Wahau sangat mendukung dengan dilakukan gerakan seperti ini,” ujar Ashari. (hms2/hms3)
